NASKAH ID – Sebanyak 237 atlet dari 20 kabupaten/kota se-Jawa Timur dan Bali bersaing di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Anggar antar pelajar yang diadakan di Gedung Serba Guna Universitas Banyuwangi (UNIBA).
Acara yang bertajuk “Banyuwangi Challenge” ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Sabtu (18/3/2023).
Kejuaraan ini melombakan nomor perseorangan putra dan putri dalam kelas Floret, Degen, dan Sabel, yang dibuka untuk kategori SMA atau U-18. Selain itu, ada juga Kejurkab Anggar yang diperuntukkan untuk kelompok umur SD/MI dan SMP.
Baca Juga: Tempat Pengelolaan Sampah Songgon Banyuwangi Siap Beroperasi, Bisa Serap Ratusan Tenaga Kerja
Ipuk Fiestiandani menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan berharap dapat menumbuhkan minat para pelajar untuk menekuni olahraga anggar.
“Kegiatan semacam ini diharapkan bisa menemukan bibit-bibit atlet anggar baru di Banyuwangi. Kesempatan ini sangat penting agar mereka termotivasi untuk terus mengembangkan kapasitasnya,” ujarnya.
Ali Ruchi, Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Pengprov Jatim, menjelaskan bahwa acara ini digelar selama empat hari, mulai dari tanggal 16 hingga 19 Maret 2023.
Banyuwangi Challenge ini juga diadakan untuk melakukan seleksi atlet Pra Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan digelar pada Juni mendatang.
Baca Juga: DPU Pengairan Banyuwangi Normalisasi Sungai untuk Tanggulangi Banjir
“Pada kegiatan ini kita akan menyeleksi untuk Kelas Sabel Putra, Floret Putra, dan Floret Putri. Sehingga pada Pra PON nanti kita bisa memiliki full team 24 atlet,” ungkapnya.
Ipuk Fiestiandani juga memberikan pesan kepada para atlet agar terus menempa diri dan meningkatkan keahlian mereka di usia remaja.
“Justru sejak dini inilah perlu terus berlatih untuk meningkatkan keahlian kalian. Selamat bertanding,” tutupnya.
