GLAGAH – Pemkab terus berupaya mendorong Gerakan Pramuka menjadi ekstrakurikuler yang menarik. Salah satunya dilakukan dengan menggelar kemah bersama ratusan Pembina Pramuka dan para kepala sekolah di kawasan Perkebunan Kalibendo, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, tadi malam (6/9). Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, melalui kemah bersama tersebut, pihaknya ingin mendorong agar para pembina segera menyesuaikan diri dengan perkembangan.Dengan demikian, Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler kuno yang tidak disenangi anak-anak.
“Pramuka telah kita jadikan ekstrakurikuler. Tinggal bagaimana revitalisasi Pramuka ke depan menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi anak-anak. Jadi, tidak terkesan dipaksakan. Nilai-nilai kepemimpinan dan lain-lain bisa tumbuh,” ujarnya Kamis lalu (4/9). Dikatakan, agenda penting yang ingin dicapai dengan kegiatan kemah bersama itu adalah mendorong Pramuka menjadi instrumen pendorong anak-anak menjadi lebih baik. Karena itu, para Dewan Pembina Pramuka dikumpulkan untuk menyamakan persepsi tentang gerakan Pramuka.
Uniknya, kemah bersama tersebut juga diikuti para pejabat, yakni kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, kepala kelurahan, kepala desa (kades), dan para pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Rupanya, selain untuk mendorong revitalisasi Pramuka, kemah bersama itu juga dilakukan sebagai upaya meningkatkan sinergisitas di luar kedinasan.
“Dalam kegiatan ini, kita menginap semalam. Ini dilakukan untuk menguatkan silaturahmi dan solidaritas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui ke-Pramuka-an,” cetus Bupati Anas. (radar)
