TUAN rumah mengusung ambisi besar masuk lima besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Hingga kini para atlet di berbagai cabang olahraga (cabor) intens berlatih. Sebab, target prestasi jelas menjadi kewajiban setiap cabor. Minimal, setiap cabor diharapkan mampu meraih medali dalam ajang multi even itu. Apalagi, terdapat 431 nomor lomba yang resmi diperebutkan dalam even olahraga paling akbar di Jatim itu.
Jumlah nomor lomba itu tersebar di 35 cabor. Dengan kuota itu, peluang untuk meraih target dianggap masih terbuka. Bahkan, kuota medali dalam satu cabor cukup banyak. Hal itu yang semestinya dijadikan kesempatan bagi tuan rumah. Seperti cabang renang. Bayangkan, ada 96 medali yang diperebutkan dalam cabang renang tersebut. Rinciannya, 32 medali emas, 32 perak, dan 32 perunggu. Dengan kuota itu, semestinya menjadi harapan besar bagi tim renang Banyuwangi untuk mendulang medali.
Peluang itu yang terus didengungkan cabang renang Banyuwangi. ‘’Dengan jumlah nomor yang ada, ini peluang bagi kita untuk meraih medali,’’ ungkap ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Banyuwangi, I Gede Eka Damayasa, kemarin. Cabang renang Banyuwangi tampaknya masih optimistis bisa meraup medali dalam ajang tersebut. Meski begitu, melihat persaingan yang ketat, tuan rumah tidak muluk-muluk mengenai target. ‘’Kami kira, perunggu bukan prestasi yang buruk,’’ katanya.
Untuk merealisasikan capaian terbaik, selama ini para atlet terus melakukan latihan ekstra. Saat ini, pemusatan latihan itu digenjot di kolam renang Mendut Regency. Langkah itu ditempuh karena kolam renang GOR Tawang Alun tengah dalam tahap perbaikan. ‘’Anak-anak fokus Porprov,” terangnya. Dengan program training center (TC) itu, kemampuan atlet menunjukkan perkembangan yang bagus. Tentu saja, kemajuan itu bisa menjadi nilai plus dalam perebutan medali Juni mendatang. “Tidak mustahil, kalau latihan keras, harapan bisa terwujud,” pungkasnya. (radar)
