Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Renovasi 9 Jembatan di Jatim Rampung, Habiskan Dana Rp 582 M

renovasi-9-jembatan-di-jatim-rampung,-habiskan-dana-rp-582-m
Renovasi 9 Jembatan di Jatim Rampung, Habiskan Dana Rp 582 M
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi dari 9 jembatan yang berada dalam sistem jaringan jalan nasional dan jalur logistik utama di Provinsi Jawa Timur. Untuk renovasi ini, pemerintah merogoh kocek hingga Rp 582 miliar.

Adapun renovasi yang dilakukan ialah berupa penggantian atau duplikasi dari jembatan-jembatan lama tipe Callender Hamilton (CH) tersebut. Program ini merupakan bagian dari mitigasi risiko jembatan runtuh karena usia tua di atas 40 tahun, salah satunya karena dampak beban berlebih kendaraan (overloading).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai tulang punggung ekonomi wilayah. Dalam hal ini, perlu dipastikan kemantapan dari infrastruktur terkait demi memperlancar konektivitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Konektivitas antar kawasan perlu terus dijaga bahkan ditingkatkan, salah satunya dengan penggantian jembatan yang sudah berumur tua agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan juga meningkat,” kata Endra, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (19/12/2023).

Penggantian/duplikasi Jembatan CH di Jawa Timur merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin dengan masa pelaksanaan 2021-2023.

Sementara itu, khusus di Provinsi Jawa Timur sendiri, telah dikerjakan penggantian 9 jembatan dengan total penanganan 2.116 meter dengan biaya Rp 582 miliar. Skema KPBU dimaksud berupa ketersediaan layanan/Availability Payment dengan masa konsesi 12 tahun.

Kesembilan jembatan tersebut antara lain Jembatan Wirolegi sepanjang 35 meter di Kabupaten Jember yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Kemudian, Jembatan Trisula Lama sepanjang 170 meter yang menghubungkan Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.

Selanjutnya dua jembatan di Kabupaten Pacitan dengan total penanganan 614 meter, yakni Jembatan Teleng sepanjang 60 meter di Jalan Raya Tompak Rinjing dan Jembatan Kangkung sepanjang 80 meter di di Jalan Raya Pacitan-Trenggalek. Lalu, Jembatan Munjungan sepanjang 55 meter yang berada di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Empat jembatan lainnya adalah Jembatan Ngujang sepanjang 150 meter di Kabupaten Tulungagung, Jembatan Bandar Ngalim sepanjang 142 meter di Kota Kediri, Jembatan Jetak sepanjang 50 meter di Kabupaten Bojonegoro,dan Jembatan Kalitakir sepanjang 50 meter di Kabupaten Banyuwangi.

Endra berharap dengan rampunya renovasi ini dapat meningkatkan layanan transportasi jalan, khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Jawa Timur, termasuk akses menuju tempat-tempat wisata dan liburan keluarga.

(das/das)