Radarbanyuwangi.id – Banyuwangi Healthy Night Run (BHNR) yang digelar RSUD Genteng di RTH Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng berhasil menarik perhatian ribuan peserta dan penonton dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari promosi pariwisata dan budaya hidup sehat di Kabupaten Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, BHNR ini bagian dari upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik. “Kami berharap ini juga bagian dari promosi kepada masyarakat untuk membudayakan hidup sehat,” ujarnya.
Kegiatan yang baru kali pertama digelar di Kecamatan Genteng ini, salah satu dari rangkaian festival sport tourism yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi. BHNR sudah digelar sebanyak dua kali, tahun lalu di Marina Boom. “BHNR ini bagian dari sport tourism, atau bagian dari promosi pariwisata di Banyuwangi,” katanya.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjang, Grandong Muatan Pupuk Kandang Terjun ke Dasar Sungai di Karangdoro Banyuwangi: Anak 7 Tahun Jadi Korban
RAMAI: Peserta BHNR foto bersama Bupati Ipuk Fiestiandani (jaket hitam) dan Direktur RSUD Genteng dr Hj Siti Asiyah (baju hijau) sebelum pelepasan di RTH Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng (Akbar)
Baca Juga: 1,3 Juta Orang Masuk DPS Pilkada Ditetapkan KPU Banyuwangi, Pemilih Akan Mencoblos di 2.732 TPS
Direktur RSUD Genteng, dr Hj Siti Asiyah MMRS FISQua menyampaikan, BHNR ini menawarkan konsep pariwisata berbasis kesehatan. Ini untuk menarik wisatawan ke Banyuwangi. “BHNR ini menawarkan pariwisata berbasis kesehatan untuk menarik wisatawan,” katanya.
BHNR yang menempuh jarak delapan kilometer dengan rute melintasi permukiman penduduk, terang dia, menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta. Event ini diikuti sekitar 700 peserta yang tidak hanya berasal dari Banyuwangi, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya, Merauke, dan Ternate. “Peserta berjumlah sekitar 700 orang dari berbagai wilayah di Indonesia,” ungkapnya.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta. RSUD Genteng menyediakan mini hospital dan tenaga kesehatan di beberapa titik sepanjang rute. “Tim RSUD Genteng menyediakan mini hospital di RTH Maron dan di beberapa titik sepanjang rute,” ujaranya.
Menurut dr Asiyah, dalam kegiatan ini dimeriahkan oleh sejumlah komunitas seperti senam jantung sehat dan penampilan Arif Citenx. Selain itu, juga ada 150 doorprize yang sangat menarik. “Doorprize banyak, ada sepeda listrik, kipas angin, dan lemari es,” terangnya.
Meski kegiatan ini bukan perlombaan, BHNR berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan di antara para peserta. “Tidak ada hadiah, karena ini bukan perlombaan, tetapi Fun Run. Kita sediakan 150 item doorprize yang sangat menarik,” tandasnya.(rei/abi)
