BANYUWANGI, KOMPAS.com – Keunikan kuliner khas Banyuwangi menarik perhatian pengunjung dalam gelaran Travel Mart 2025 yang berlangsung di Grand Harvest Hotel and Resort, Tamansari, Licin, Banyuwangi pada Rabu (11/6/2025).
Salah satu menu yang paling diminati adalah rujak soto yang disajikan Cafe and Resto Srengenge Wetan, yang menawarkan berbagai pilihan menu tradisional.
“Banyak yang penasaran karena rasanya yang unik, bagaimana rasa soto dicampur rujak. Orang jadi penasaran karena itu,” ungkap Kapten Bar Srengenge Wetan, Rizky Fadilla.
Rizky menambahkan bahwa pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri, umumnya mencari menu tradisional khas Banyuwangi yang disajikan di restoran yang terletak di area 0 kilometer Kota Banyuwangi.
Baca juga: Sah, Rujak Soto dan Kue Bagiak Jadi Kekayaan Intelektual Komunal Asli Banyuwangi
Dari sekian banyak pilihan, rujak soto menjadi yang paling banyak dipesan, di samping menu-menu tradisional lainnya seperti pecel pitik, ayam plecing, nasi bakar, dan nasi tempong.
“Tamu kita mayoritas dari Jakarta, turis luar negeri pun banyak yang memesan menu tradisional kita,” tutur Rizky.
Rizky juga menjelaskan bahwa keterlibatan dalam Travel Mart ini telah membantu memperkenalkan rujak soto ke khalayak yang lebih luas.
Beberapa pihak, termasuk agen perjalanan, mulai menjalin kerja sama yang dapat meningkatkan popularitas rujak soto khas Banyuwangi.
Angela Citra, Humas Banyuwangi Travel Mart, menjelaskan bahwa Banyuwangi Travel Mart merupakan ajang pertemuan B2B (Business to Business) yang pertama kali diselenggarakan.
“Kami mempertemukan 90 buyer potensial dari seluruh Indonesia dan 45 seller yang berasal dari vendor-vendor terbaik seperti hotel, pusat oleh-oleh, destinasi wisata, travel agent, transportasi, dan atraksi wisata dari Banyuwangi, Bali, Malang, Semarang, serta satu travel agent dari Malaysia yang turut serta dalam acara ini,” terang Citra.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner di Jalur Pantai Utara Jawa, Ada Nasi Jamblang hingga Rujak Soto
Citra juga menambahkan bahwa keikutsertaan rujak soto merupakan bagian dari gastronomi tourism, mengingat Banyuwangi memiliki kekayaan makanan tradisional yang menggugah selera.
Dia yakin bahwa kehadiran Banyuwangi Travel Mart akan memberikan warna baru bagi perkembangan pariwisata di Banyuwangi dan semakin dikenal oleh para buyer, baik dari dalam maupun luar negeri.
Citra berharap event ini dapat menjadi acara tahunan yang dinanti-nantikan oleh para buyer dan seller.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.