RadarBanyuwangi.id – Dua hari pasca tertemper truk pasir di perlintasan sebidang antara Stasiun Kalisat-Ledokombo, Kabupaten Jember, lokomotif yang alami kerusakan dikirim ke Yogyakarta, Jumat (2/5).
Momen pengiriman lokomotif dengan nomor seri CC 201 92 01 berlivery Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) ini diabadikan dan diunggah oleh sejumlah penggemar kereta api (railfans) di media sosial.
Berdasarkan pantauan RadarBanyuwangi.id, proses pengiriman lokomotif untuk perbaikan dilakukan dengan menyambungkan CC 201 92 01 ke Kereta Api (KA) Sritanjung rute Ketapang-Lempuyangan.
Baca Juga: Nikmati Posisi Pemimpin Klasemen, Oscar Piastri: Menjadi yang Diburu Artinya Saya Melakukan Sesuatu yang Benar
Sebelumnya, usai tertemper truk, lokomotif CC 201 92 01 terpaksa diganti karena kerusakan pada bagian kotak pasir dan cowcatcher, sehingga harus mundur kembali ke Stasiun Kalisat untuk pergantian.
Usai diganti, lokomotif tersebut kemudian dievakuasi sementara ke Depo Jember sebelum dikirim ke Balai Yasa Yogyakarta untuk diperbaiki.
Belum diketahui berapa lama proses perbaikan lokomotif dengan livery ikonik milik Depo Lokomotif Jember tersebut.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Gulirkan Program ’Mayur Kamtibmas’ berbagi Sembako sambil Edukasi
Sebelumnya, pada Rabu (30/4), KA Ijen Ekspres rute Malang-Ketapang tertemper truk angkutan pasir di perlintasan sebidang tak terjaga dan tak berpalang pintu, tak lama setelah berangkat dari Stasiun Kalisat menuju Banyuwangi.
Akibat insiden tersebut, sopir truk mengalami luka-luka dan harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baik truk maupun lokomotif mengalami kerusakan yang cukup parah. Perjalanan KA Ijen Ekspres pun harus terlambat hingga 123 menit. (*)
