BANYUWANGI, KOMPAS.com – Menteri sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 2 di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu disambut penampilan kesenian jaranan buto sebelum masuk aula gedung SRT 2 yang terletak di balai diklat PNS Kecamatan Licin.
Menariknya, dua penampil jaranan buto tersebut adalah siswa Sekolah Rakyat, salah satunya Defi Ratnasari yang duduk di kelas X SRT 2 Banyuwangi.
Baca juga: Cek Kondisi Korban Ponpes Al Khoziny di RSUD Sidoarjo, Mensos Gus Ipul: Tinggal Pemulihan
“Persiapannya satu hari. Tapi sudah sering ikut jaranan sejak kelas 6 SD,” kata Defi.
Sebelum masuk SRT 2 Banyuwangi, dia tergabung dalam tim penampil jaranan buto yang merupakan kesenian tradisional Banyuwangi.
Baca juga: Lahan 8 Hektare di Ciwidey Bakal Dibangun Sekolah Rakyat, Target Tuntas Tahun Ini
Remaja asal Kecamatan Glenmore tersebut menceritakan di Sekolah Rakyat bakatnya didukung, begitu juga dengan kedisiplinan yang terus dilatih.
Bangun pukul empat pagi setiap harinya, Defi mengaku tak keberatan karena kebiasaan tersebut akan membentuk dirinya dan diyakini dapat membantunya meraih cita-cita di masa depan.
“Cita-cita saya atlet voli, semoga terwujud,” tuturnya.
Sementara itu, di aula SRT 2 Banyuwangi, Gus Ipul memuji perkembangan siswa-siswi Sekolah Rakyat di Indonesia, khususnya Banyuwangi.
Sementara itu, Gus Ipul mengaku mengetahui bagaimana waktu awal para siswa Sekolah Rakyat bergabung, dan sekarang telah mengalami perkembangan luar biasa dengan kedisiplinan yang dijalani.
“Saya bangga anak-anak istimewa kita. Saya tahu bagaimana awal anak-anak bergabung dengan Sekolah Rakyat. Dulu mengantuk, sekarang tertib dan mendengarkan apa yang disampaikan narasumber,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga memaparkan beberapa hal, di antaranya delapan set seragam hingga laptop yang akan diterima para siswa.
“Rencana Oktober ini akan kita realisasikan,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
