RadarBanyuwangi.id – Pelaksanaan event Moto GP yang rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah pada bulan Maret mendatang diprediksi akan meningkatkan angka pengguna transportasi menuju Pulau Lombok. Tak terkecuali di Pelabuhan ASDP Ketapang. Kapal dengan tujuan Ketapang Lembar diprediksi akan menjadi moda transportasi pilihan untuk masyarakat yang akan datang ke Pulau Lombok.
Ketua DPD Gapasdap Jawa Timur, Sunaryo mengatakan, pihaknya memprediksi ada potensi kenaikan penumpang di jalur Ketapang-Lembar mendekati pelaksanaan Moto GP di Pulau Lombok Maret nanti. Pihaknya mulai melakukan perawatan kapal yang melintas di Jalur Ketapang-Lembar. “Persiapan perawatan dan perbaikan fasilitas sementara ini kita lakukan. Ada potensi nanti banyak tamu VIP yang melalui jalur darat menggunakan kapal laut,” jelasnya.
Di jalur Ketapang-Lembar ada lima kapal beroperasi, yaitu KMP Dharma Ferry IX, KMP Jambo X, KMP Tunu Pratama, dan KMP Swana Cakra. Lima kapal tersebut beroperasi dari sisi Ketapang dan Lembar. Dalam sepekan ada tiga trip yang melayani perjalanan dari masing-masing pelabuhan. Sunaryo menambahkan, jika nantinya frekuensi penumpang bertambah jelang pelaksanaan Moto GP, jumlah trip penyeberangan di jalur tersebut bisa ditambah.
“Sebelumnya saat proses pembangunan sirkuit sudah ada beberapa kendaraan trailer pembawa material yang naik dari Ketapang. Sampai pelaksanaan superbike waktu itu,” kata Sunaryo.
Paling memungkinkan, kata dia, adalah menambah satu trip lagi perhari. Itu pun jika jumlah penumpang tujuan Lombok bertambah. Jadi dalam sepekan ada empat trip kapal yang melayani perjalan dari Ketapang menuju Lembar dan sebaliknya.
Saat ini frekuensi penumpang untuk trip Ketapang-Lembar masih didominasi kendaraan logistik dengan jumlah rata-rata 30 kendaraan di setiap perjalananya. Kapal dengan tujuan Lembar sendiri rata-rata sanggup membawa sampai 500 penumpang dan 40 kendaraan roda empat. “Nanti kita cek dulu bagaimana demand-nya. Kalau dirasa perlu ditambah akan kita tambah. Saat ini belum terlihat, mungkin kalau sudah mendekati pelaksanaan,” pungkasnya.
