Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sambut Ramadan 1445 H dan Arus Mudik Lebaran 2024, Operator Ferry di Selat Bali Ramai Ramai Docking Kapal, Targetkan Zero Accident

sambut-ramadan-1445-h-dan-arus-mudik-lebaran-2024,-operator-ferry-di-selat-bali-ramai-ramai-docking-kapal,-targetkan-zero-accident
Sambut Ramadan 1445 H dan Arus Mudik Lebaran 2024, Operator Ferry di Selat Bali Ramai Ramai Docking Kapal, Targetkan Zero Accident

Radarbanyuwangi.id – Persiapan mulai dilakukan oleh penyelenggara transportasi laut menjelang bulan Ramadan 1445 H dan persiapan arus mudik Lebaran 2024.

Sejak sebulan terakhir, operator kapal mulai melakukan perbaikan, terutama pada kapal yang beroperasi di perairan Selat Bali.

Para operator kapal yang memiliki 52 kapal di lintas Ketapang–Gilimanuk mulai melakukan docking.

Ada yang prosesnya masih berjalan, ada pula yang sudah tuntas.

Sebagian dari kapal tersebut melakukan docking di galangan kapal Surabaya dan Gresik. Ada juga yang docking di Pelabuhan Lembar, NTB.

Sesuai siklus, dalam setahun kapal beroperasi penuh selama 11 bulan. Satu bulan sisanya dipergunakan untuk menjalani docking, yaitu perbaikan keseluruhan agar kapal kembali prima saat digunakan.

Beberapa kapal yang sedang dalam proses atau sudah melewati docking di antaranya KMP Bintang Balikpapan, KMP Cemerlang 55, KMP Dharma Ferry I, KMP Dharma Rucitra.

Selain itu, KMP Gerbang Samudra, KMP Nusa Dua, KMP Prathita IV, KMP Satria Nusantara, dan KMP Trisila Bhakti II.

”Selama ini kapal-kapal tersebut beroperasi di dermaga MB. Namun, ada kapal yang beroperasi di dermaga LCM yang juga melakukan docking.

Salah satunya KMP Trans Jawa 9,’’ ujar Ketua DPC Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Banyuwangi Nurjatim.

Nurjatim menargetkan zero accident untuk musim mudik Lebaran tahun ini.

Karena itu, segala persiapan dilakukan, termasuk memastikan kapal-kapal milik operator di lintas Ketapang–Gilimanuk tetap dalam kondisi baik.

”Kami jaga performa kapal sebaik mungkin untuk menjadikan Selat Bali zero accident,” kata Nurjatim.

Selain mempersiapkan armada, penyelenggara penyeberangan mulai ABK sampai regulator terus menjalin sinergi dan kolaborasi.

”Tidak lama lagi momen peak season angkutan Lebaran.


Page 2

Sambut Ramadan 1445 H dan Arus Mudik Lebaran 2024, Operator Ferry di Selat Bali Ramai Ramai Docking Kapal, Targetkan Zero Accident

Senin, 4 Maret 2024 | 10:55 WIB

Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang

Barang Bintang di Pondok Banyak yang Hilang

Senin, 4 Maret 2024 | 09:03 WIB

Gus Munib Ajak Santri Mandiri dalam Ekonomi

Gus Munib Ajak Santri Mandiri dalam Ekonomi

Senin, 4 Maret 2024 | 08:56 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Persiapan mulai dilakukan oleh penyelenggara transportasi laut menjelang bulan Ramadan 1445 H dan persiapan arus mudik Lebaran 2024.

Sejak sebulan terakhir, operator kapal mulai melakukan perbaikan, terutama pada kapal yang beroperasi di perairan Selat Bali.

Para operator kapal yang memiliki 52 kapal di lintas Ketapang–Gilimanuk mulai melakukan docking.

Ada yang prosesnya masih berjalan, ada pula yang sudah tuntas.

Sebagian dari kapal tersebut melakukan docking di galangan kapal Surabaya dan Gresik. Ada juga yang docking di Pelabuhan Lembar, NTB.

Sesuai siklus, dalam setahun kapal beroperasi penuh selama 11 bulan. Satu bulan sisanya dipergunakan untuk menjalani docking, yaitu perbaikan keseluruhan agar kapal kembali prima saat digunakan.

Beberapa kapal yang sedang dalam proses atau sudah melewati docking di antaranya KMP Bintang Balikpapan, KMP Cemerlang 55, KMP Dharma Ferry I, KMP Dharma Rucitra.

Selain itu, KMP Gerbang Samudra, KMP Nusa Dua, KMP Prathita IV, KMP Satria Nusantara, dan KMP Trisila Bhakti II.

”Selama ini kapal-kapal tersebut beroperasi di dermaga MB. Namun, ada kapal yang beroperasi di dermaga LCM yang juga melakukan docking.

Salah satunya KMP Trans Jawa 9,’’ ujar Ketua DPC Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Banyuwangi Nurjatim.

Nurjatim menargetkan zero accident untuk musim mudik Lebaran tahun ini.

Karena itu, segala persiapan dilakukan, termasuk memastikan kapal-kapal milik operator di lintas Ketapang–Gilimanuk tetap dalam kondisi baik.

”Kami jaga performa kapal sebaik mungkin untuk menjadikan Selat Bali zero accident,” kata Nurjatim.

Selain mempersiapkan armada, penyelenggara penyeberangan mulai ABK sampai regulator terus menjalin sinergi dan kolaborasi.

”Tidak lama lagi momen peak season angkutan Lebaran.