Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar khataman Al-Quran, Kamis, 26 Juni 2025. Khataman Al-Quran ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah sekaligus sebagai bentuk refleksi spiritual di awal tahun.
Kegiatan diikuti oleh Warga Binaan yang tergabung dalam santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taubah di dalam Lapas Banyuwangi. Khataman Al-Quran berlangsung di tiga tempat terpisah, yaitu Masjid At Taqwa Blok Timur, Musholla Al Hidayah Blok Barat dan Musholla An Nisa Blok Wanita.
Pemilihan lokasi yang berbeda bertujuan agar setiap blok diisi dengan khataman Al-Quran. Dijelaskannya, ditargetkan khataman Al-Quran kali ini secara keseluruhan sebanyak lima kali.
“Ini merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan, sekaligus memotivasi mereka untuk lebih dekat dengan Al-Quran,” jelas Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa.
Baca Juga
Kegiatan berlangsung sehari penuh. Dimulai pagi hari hingga menjelang Maghrib. Selain khataman, saat ba’da Ashar dan ba’da Maghrib juga dilaksanakan pembacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun, sebagai bentuk permohonan ampunan serta harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun baru.
Khataman Al-Quran ini merupakan salah satu upaya Lapas Banyuwangi dalam memberikan pembinaan mental dan spiritual kepada Warga Binaan, sekaligus menciptakan lingkungan yang religius di dalam Lapas.
Wayan berharap, momentum Tahun Baru Islam ini dapat menjadi titik balik bagi warga binaan untuk memperbaiki diri.
“Semoga dengan kegiatan ini, Warga Binaan dapat memaknai 1 Muharram sebagai awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik, penuh taubat, dan semangat baru,” pungkasnya.
Like