Polres Datangkan Brimob Polda Jatim
SEMENTARA itu, petugas keamanan tidak mau kecolongan dalam kegiatan Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) mulai hari ini (2/11) hingga Selasa (5/11) mendatang. Mereka mengadakan koordinasi dengan cara gelar pasukan di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin. Dalam gelar pasukan itu bukan hanya anggota Polres Banyuwangi yang datang, tapi juga anggota Makodim 0825, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dis hubkominfo), Linmas, dan Pramuka.
“Kita juga datangkan satu SSK (satuan setingkat kompi) pasukan Brimob dari Polda Jawa Timur,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf kemarin (1/11). Kapolres Yusuf meminta semua petugas keamanan ikut mengamankan BTDI secara maksimal. Apalagi, kegiatan ini diikuti 15 negara. “Ini sudah menjadi konsekuensi. Kita harus mengamankan BTDI, terutama peserta dari mancanegara,” katanya.
Pengamanan BTDI, jelas dia, akan di lakukan mulai hari ini hingga berakhirnya acara, yakni Selasa (5/11). Pengamanan akan dilakukan mulai peserta tiba di Banyuwangi, selama pelaksanaan balapan sepeda, menuju tempat istirahat di hotel, hingga pulang ke negara masing-masing. “Setiap aktivitas para peserta, terutama peserta dari mancanegara, akan dijaga,” cetusnya. Kapolres menyebut, gelar pasukan dengan melibatkan TNI AD, TNI AL, Dishubkominfo, dan Linmas, itu dilakukan untuk menyamakan persepsi dan koordinasi.
Selain itu, sebut dia, juga untuk mematangkan pembagian tugas. “Masyarakat yang menjadi penonton juga ikut diamankan,” sebutnya. Ditanya terkait kekuatan yang akan di turunkan dalam pengamanan BTDI, kapolres menyampaikan, anggota Bri mob akan disiagakan di garis start dan finis. Selain itu, di setiap etape akan diterjunkan 700 personel gabungan. Pengamanan yang dilakukan itu, imbuh dia, merupakan pengamanan dengan standar internasional. “700 personel itu dari Polri, TNI AD, TNI AL, Brimob, dan lainnya,” katanya. (radar)