Banyuwangi, Jurnalnews.com – Suasana pagi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi tampak berbeda pada Minggu, 8 Juni 2025. Tepat pukul 06.00 WIB, sebanyak 800 ekor burung merpati pos dilepas secara serentak dalam rangkaian final Event Zig Zag Suromenggolo, yang diselenggarakan oleh komunitas pecinta merpati dari Kabupaten Ponorogo.
Pelepasan merpati dilakukan oleh Convoiyer asal Ponorogo, Agung Pramana. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan babak akhir dari serangkaian seleksi yang telah berlangsung sebelumnya. “Hari ini adalah final. Sebanyak 800 merpati terbaik dilepas dari Banyuwangi dan akan kembali ke rumah pemiliknya di Ponorogo,” ujar Agung saat ditemui di lokasi.
Merpati yang dilepas berasal dari jenis merpati pos, yang dikenal memiliki kemampuan navigasi luar biasa. Menurut Agung, waktu tempuh tercepat menuju Ponorogo diperkirakan antara 2,5 hingga 3 jam. “Tidak dibedakan antara jantan atau betina, siapa yang sampai duluan ke rumahnya, itulah pemenangnya,” tambahnya.
Penentuan pemenang dilakukan dengan cara peserta mengirimkan barcode yang terpasang di gelang merpati sesaat setelah burung sampai di tujuan. Proses ini memastikan keakuratan waktu tempuh setiap merpati.
Lomba ini memperebutkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor untuk juara pertama. Sementara pemenang lainnya akan menerima trofi, uang pembinaan, dan piagam penghargaan.
Momen pelepasan ratusan merpati ini menyedot perhatian warga sekitar. Banyak warga yang antusias menyaksikan langsung jalannya acara, termasuk Kepala Desa Sumberanyar, Niwi, yang turut hadir memberikan dukungan kepada Convoiyer.
Event Zig Zag Suromenggolo tak hanya menjadi ajang adu kecepatan merpati, namun juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar pecinta merpati dari berbagai daerah di Jawa Timur. (Venus Hadi).
