RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang terus menangani banjir yang menggenangi jalur rel di Kilometer 32+5/7, antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
Hingga pukul 07.30 WIB, jalur tersebut masih tidak dapat dilalui kereta api akibat tingginya genangan air.
Untuk menjaga kelancaran operasional dan keselamatan, KAI Daop 4 Semarang menerapkan pengalihan rute sementara.
Baca Juga: Truk Tabrak Palang Pintu Perlintasan Sebidang Argopuro Banyuwangi Hingga Patah, KAI Daop 9 Jember Imbau Pengguna Jalan Lebih Disiplin
Perubahan ini berlaku untuk kereta api dari Surabaya menuju Semarang yang biasanya melewati jalur Surabaya-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang.
Jalur tersebut dialihkan melalui rute Surabaya-Cepu-Gambringan-Gundih-Kedungjati-Brumbung-Semarang, dan berlaku sebaliknya untuk rute Semarang menuju Surabaya.
Kereta api pertama yang menggunakan pola operasi baru ini adalah KA 227 Blora Jaya dengan rute Cepu-Semarang Poncol.
Baca Juga: Komitmen BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Untuk mempercepat pemulihan, KAI Daop 4 Semarang telah mengirimkan satu rangkaian kereta pengangkut material seperti batu kricak, pasir, bantalan rel, dan besi.
Material tersebut digunakan untuk memperbaiki jalur dan mengatasi genangan air di lokasi terdampak. Tim prasarana terus bekerja secara intensif agar jalur dapat segera kembali beroperasi.
KAI Daop 4 Semarang memohon maaf atas keterlambatan perjalanan akibat banjir ini. Pelanggan yang ingin membatalkan perjalanan dapat melakukannya di stasiun pelayanan tiket terdekat, dengan pengembalian bea tiket 100 persen (di luar biaya pemesanan).
Baca Juga: Jinakkan Perssu Madura City, Banyuwangi Putra Rengkuh 3 Poin di Laga Perdana Grup BB Babak 32 Besar Liga 4 Jatim
Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyatakan bahwa perkembangan di lapangan terus dipantau, dan informasi terbaru akan disampaikan secara berkala. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.