Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Selama Perhelatan World Water Forum 2024, Kapolda Jatim Minta Warga Tak ke Bali Lewat Ketapang – Tribunjatim.com

selama-perhelatan-world-water-forum-2024,-kapolda-jatim-minta-warga-tak-ke-bali-lewat-ketapang-–-tribunjatim.com
Selama Perhelatan World Water Forum 2024, Kapolda Jatim Minta Warga Tak ke Bali Lewat Ketapang – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Rabu, 15 Mei 2024 14:32 WIB

zoom-inlihat foto Selama Perhelatan World Water Forum 2024, Kapolda Jatim Minta Warga Tak ke Bali Lewat Ketapang

TribunJatim.com/Aflahul Abidin

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung di Banyuwangi, Rabu (15/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengimbau warga yang tak memiliki kepentingan mendesak agar tak pergi ke Bali via Pelabuhan Ketapang selama perhelatan World Water Forum (WWF) pada 18-25 Mei mendatang.

Imbauan tersebut disampaikan agar masyarakat tak terganggu perjalanannya akibat berbagai pemeriksaan yang akan dilakukan aparat selama Operasi Puri Agung 2024.

“Saya mengimbau ke masyarakat, jangan melakukan kegiatan yang kira-kira kalau tidak ada kepentingan yang perlu banget, tidak usah menyebrang ke Bali,” kata Imam, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung di Banyuwangi, Rabu (15/4/2024).

Polda Jatim mengerahkan 596 pasukan untuk membantu pengamanan imbangan di Banyuwangi selama pelaksanaan WWF berlangsung.

Penguatan pengamanan bakal di lakukan di jalur menuju Banyuwangi dan akses masuk Pelabuhan Ketapang dan pelabuhan rakyat.

Baca juga: Banyuwangi Jadi Daerah Pengamanan Imbangan WWF di Bali, Kapolda Jatim Terjunkan Ratusan Personil

Imam menyebut, aparat akan berkonsentrasi untuk memeriksa barang bawaan warga yang hendak menuju ke Bali.

“Tentunya yang menjadi konsen kami, bawaan yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti bahan peledak, sajam, senpi,” imbuh dia.

Kapolda memastikan, aparat tak akan memeriksa surat-surat kendaraan seperti operasi kendaraan bermotor pada umumnya selama peningkatan pengamanan itu.

“Sudah kami tekankan ke jajaran, untuk surat kendaraan tidak menjadi prioritas. Barang bawaan yang menjadi prioritas kami,” tuturnya.

Kabupaten Banyuwangi, kata dia, menjadi daerah pengamanan imbangan untuk pagelaran WWF. Menjadi pintu masuk bagi warga Jawa yang hendak menuju ke Bali, posisi Banyuwangi dianggap cukup krusial.

Pagelaran WWF bakal diikuti oleh perwakilan 170 negara dan akan dihadiri sekitar 49 kepala negara.