radarbanyuwangi.jawapos.com – Pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sempat dihentikan sementara pada Rabu siang (30/7/2025) akibat angin kencang.
Namun, layanan telah kembali dibuka mulai pukul 15.00 WIB setelah kondisi cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
Penutupan sementara dilakukan sekitar pukul 12.35 WIB karena angin kencang dengan kecepatan mencapai 35 hingga 36 knots melanda kawasan Selat Bali.
Situasi tersebut dinilai membahayakan aktivitas penyeberangan, terutama bagi kapal-kapal ukuran sedang yang melayani rute Ketapang–Gilimanuk.
“Saat ini pada pukul 12.35 WIB untuk pelayanan di Pelabuhan Ketapang ditutup sementara dikarenakan angin kencang dengan kecepatan 35 hingga 36 knots,” demikian laporan awal dari petugas pelabuhan.
Namun pada pukul 15.00 WIB, petugas kembali melaporkan bahwa layanan telah dibuka kembali seiring meredanya angin kencang dan membaiknya kondisi cuaca.
“Berkenan melaporkan pada pukul 15.00 WIB untuk pelayanan di Pelabuhan Ketapang dibuka kembali,” bunyi laporan lanjutan.
Pihak otoritas pelabuhan mengimbau pengguna jasa untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan, mengingat kondisi cuaca di perairan masih berpotensi berubah sewaktu-waktu.
Sementara itu, penutupan sementara ini sempat menyebabkan antrean kendaraan di area staging dan kantong parkir pelabuhan.
Beberapa kendaraan logistik dilaporkan memilih menunggu di luar pelabuhan untuk menghindari kemacetan.
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah perairan Selat Bali, termasuk potensi gelombang tinggi dan angin kencang yang berisiko mengganggu pelayaran.
Imbauan untuk Pengguna Jasa Penyeberangan:
- Cek info terbaru dari ASDP, Dishub, atau BMKG sebelum berangkat.
- Ikuti instruksi petugas dan jangan memaksa menyeberang saat cuaca buruk.
- Siapkan waktu dan bekal tambahan jika harus menunggu di pelabuhan.
