BANYUWANGI, KOMPAS.com – Tren foto antimainstream semakin populer di era digital saat ini, mendorong masyarakat menyajikan gambar-gambar unik yang dapat mengundang perhatian.
Di Banyuwangi, sebuah destinasi wisata baru bernama Sendang Seruni telah hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta fotografi dengan menawarkan pengalaman foto bawah air yang pertama di ujung timur Pulau Jawa.
Dimas, pengelola wisata Sendang Seruni, menjelaskan bahwa konsep baru ini dirancang untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih mendalam.
“Kami ingin wisatawan tidak hanya sekadar menikmati pemandangan indah di sekitar kolam, tapi juga bisa menyelami keindahan di bawah air,” ungkapnya pada Selasa (10/6/2025).
Baca juga: Sendang Seruni Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Dimas menambahkan bahwa potensi Sendang Seruni sebagai spot underwater tidak perlu diragukan lagi, mengingat kualitas air yang setara dengan air mineral dan kejernihannya.
“Sendang Seruni sangat ideal untuk menampilkan kehidupan bawah air yang menawan, terlebih ribuan ikan baru saja ditebar di sana,” tuturnya.
Bersama Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, pihak pengelola telah menebar sebanyak 5.000 ekor bibit ikan dan memasang properti foto di dalam kolam.
“Kami berharap ikan akan tumbuh besar dan menciptakan pemandangan bawah air yang semakin alami dan siap diabadikan dalam foto wisatawan,” ungkap Dimas.
Inovasi yang dihadirkan di Sendang Seruni tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan, tetapi juga memiliki misi edukasi dan konservasi.
Baca juga: Wisata Alam Sendang Seruni di Banyuwangi, Dialiri 7 Sumber Mata Air
“Kami berharap, inovasi ini juga bisa menjadi bagian dari upaya konservasi ekosistem. Semoga dengan melihat langsung keindahan bawah air, wisatawan akan lebih teredukasi dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber mata air ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, juga menyampaikan harapannya.
Ia berharap inovasi yang dilakukan dapat memberikan alternatif liburan baru yang unik dan menarik bagi masyarakat.
Lebih dari itu, diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui geliat pariwisata yang kian meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.