Banyuwangi, Jurnalnews.com – Dalam semangat Idul Adha 1446 H/ 2025 M. Keluarga besar SMPN 2 Rogojampi melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban pada hari Senin (9/6/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan terhadap program “ASN Berbagi Daging Kurban” yang diinisiasi oleh Pemkab Banyuwangi. Paket sedekah daging dalam program “Banyuwangi Berbagi”, sebuah inisiatif solidaritas dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Program ini biasanya digelar setiap tanggal cantik, namun pada momentum Idul Adha 1446 H dibagikan ke titik sasaran ASN Berbagi sejak tanggal 6 hingga 9 Juni 2025.
Pujianto, S.Pd selaku Plt. Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kekompakan dan semangat kebersamaan warga sekolah dalam berqurban.
Kegiatan ini bukan sekadar perayaan hari besar keagamaan, tetapi juga media memperkuat semangat solidaritas dan empati di lingkungan sekolah.
“Qurban ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi bentuk nyata dari ketaatan dan keikhlasan kita dalam berbagi kepada sesama. Saya berharap tradisi mulia ini terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda,” urai Pujianto
Alhamdulillah, berkat dorongan dan himbauan pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk mengurangi sampah plastik, pihaknya telah konsisten dalam beberapa tahun terakhir ini memanfaatkan besek dan daun jati sebagai pembungkus daging qurban.
“Intinya kita berusaha untuk tidak menggunakan bahan plastik, Ini gerakan kita bersama dan kita harus memulainya dari diri sendiri, ” tegasnya.
“Ini adalah momentum untuk memperkuat rasa empati, toleransi, dan semangat berbagi di kalangan ASN dan generasi muda,” pungkas Pujianto.
“Alhamdulillah. Ini bisa untuk keluarga di rumah. Semoga tahun depan program ini bisa dilakukan kembali,” ujar Mak Sariyah 68 tahun warga Sukodono Aliyan , mengaku senang mendapatkan daging kurban yang dibungkus daun pisang untuk daging kurban, bu Ida menyebutnya sebagai sesuatu yang unik. Sebab dirinya mendapatkan daging kurban yang dibungkus daun pisang. “Unik ya, kalau dulu pakai tas kresek. Kalau sekarang pakai daun pisang , ini bagus. Selain ramah lingkungan juga bagus tidak bocor,” ujarnya.
Daging kurban didistribusikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan, titik ASN berbagi dan masyarakat sekitar sekolah, serta pihak lain yang layak menerima. Kegiatan ini juga melibatkan siswa dalam proses pembagian daging sebagai bagian dari pembentukan karakter, edukasi sosial, dan nilai-nilai keagamaan.(Ilham T)