sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat layanan transportasi publik di wilayah penyangga Jakarta melalui pengembangan Stasiun Jatake.
Stasiun baru yang berlokasi di Kelurahan Jatake–Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini dipersiapkan sebagai bagian dari peningkatan layanan Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, menyambut kebutuhan mobilitas masyarakat pada 2026.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa kehadiran Stasiun Jatake merupakan respons strategis atas pertumbuhan signifikan pengguna Commuter Line Rangkasbitung dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 13 Orang Meninggal Dunia, Anjloknya Kereta Penumpang di Oaxaca Meksiko Perpanjang Daftar Kecelakaan Transportasi
Data menunjukkan jumlah pengguna meningkat dari 43,3 juta orang pada 2022 menjadi lebih dari 69,9 juta orang pada 2024, dan mencapai 70,4 juta pengguna sepanjang Januari hingga November 2025.
Tren ini menegaskan bahwa kereta api komuter semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian.
Menurut Bobby, peningkatan jumlah pengguna tersebut harus diimbangi dengan penambahan simpul layanan baru agar distribusi penumpang lebih merata.
Baca Juga: Mengapa Harga Emas Antam Lebih Mahal? Ini Perbedaan dengan UBS dan Galeri24
Stasiun Jatake diproyeksikan dapat menghadirkan akses transportasi yang lebih dekat bagi masyarakat sekitar, perjalanan yang lebih tertata, serta peningkatan kenyamanan selama menggunakan Commuter Line.
Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu pendekatan yang memadukan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan.
Stasiun ini berdiri di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dan memiliki bangunan tiga lantai dengan luas sekitar 3.000 meter persegi.
Baca Juga: Tradisi Bakar Ikan Sambut Tahun Baru 2026, Harga Ikan Laut di Muncar Melonjak Tajam
Berlokasi di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, Stasiun Jatake dilengkapi peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter, serta dirancang untuk melayani hingga 20.000 penumpang per hari.
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa fasilitas Stasiun Jatake dirancang secara komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pengguna Commuter Line.
Page 2
Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI.
Sementara itu, area luar stasiun dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda.
Selain itu, masih tersedia lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan kawasan di sekitarnya.
Baca Juga: Arus Nataru H-2 Tahun Baru 2026 Lengang di Ketapang, Penyeberangan dari Gilimanuk Naik 2,3 Persen
Dari sisi layanan, Stasiun Jatake akan melayani perjalanan Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mencakup sejumlah stasiun strategis, mulai dari Tanah Abang hingga Rangkasbitung.
Penambahan Stasiun Jatake diharapkan mampu memperkuat distribusi penumpang, mengurangi kepadatan di stasiun lain, serta meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat Tangerang dan sekitarnya.
Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56 persen.
Baca Juga: Produktivitas Jeruk Banyuwangi Merosot, Umur Tanaman Pendek dan Kualitas Buah Turun Picu Harga Naik
Saat ini, KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tengah memasuki tahap akhir berupa uji prasarana dan kesiapan operasional.
Tahapan ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, dan keandalan layanan terpenuhi sebelum stasiun resmi beroperasi.
Sinergi antara KAI dan DJKA Kemenhub dalam pengembangan Stasiun Jatake menegaskan komitmen bersama dalam menghadirkan layanan perkeretaapian yang aman, andal, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Baca Juga: Mobil Toyota Calya Kecebur ke Laut di Marina Boom Banyuwangi, Diduga Lupa Tarik Rem Tangan
Kehadiran Stasiun Jatake diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama untuk aktivitas sehari-hari dengan penguatan aspek keselamatan dan kenyamanan.
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat layanan transportasi publik di wilayah penyangga Jakarta melalui pengembangan Stasiun Jatake.
Stasiun baru yang berlokasi di Kelurahan Jatake–Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini dipersiapkan sebagai bagian dari peningkatan layanan Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, menyambut kebutuhan mobilitas masyarakat pada 2026.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa kehadiran Stasiun Jatake merupakan respons strategis atas pertumbuhan signifikan pengguna Commuter Line Rangkasbitung dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 13 Orang Meninggal Dunia, Anjloknya Kereta Penumpang di Oaxaca Meksiko Perpanjang Daftar Kecelakaan Transportasi
Data menunjukkan jumlah pengguna meningkat dari 43,3 juta orang pada 2022 menjadi lebih dari 69,9 juta orang pada 2024, dan mencapai 70,4 juta pengguna sepanjang Januari hingga November 2025.
Tren ini menegaskan bahwa kereta api komuter semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian.
Menurut Bobby, peningkatan jumlah pengguna tersebut harus diimbangi dengan penambahan simpul layanan baru agar distribusi penumpang lebih merata.
Baca Juga: Mengapa Harga Emas Antam Lebih Mahal? Ini Perbedaan dengan UBS dan Galeri24
Stasiun Jatake diproyeksikan dapat menghadirkan akses transportasi yang lebih dekat bagi masyarakat sekitar, perjalanan yang lebih tertata, serta peningkatan kenyamanan selama menggunakan Commuter Line.
Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu pendekatan yang memadukan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan.
Stasiun ini berdiri di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dan memiliki bangunan tiga lantai dengan luas sekitar 3.000 meter persegi.
Baca Juga: Tradisi Bakar Ikan Sambut Tahun Baru 2026, Harga Ikan Laut di Muncar Melonjak Tajam
Berlokasi di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, Stasiun Jatake dilengkapi peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter, serta dirancang untuk melayani hingga 20.000 penumpang per hari.
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa fasilitas Stasiun Jatake dirancang secara komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pengguna Commuter Line.







