Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Status aktivitas Gunung Ijen turun dari waspada (level II) menjadi normal (level I).
Penurunan status itu tertuang dalam laporan Badan Geologi yang dirilis 1 Agustus 2023.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Banyuwangi Suparjan membenarkan penurunan status aktivitas gunung yang berada di wilayah Banyuwangi dan Bondowoso itu.
“Iya, benar. Status Gunung Ijen sekarang normal,” kata dia, Kamis (3/8/2023).
Status Gunung Ijen terakhir kali berubah pada Desember 2022.
Saat itu, status aktivitas gunung setinggi 2,7 km itu naik dari normal menjadi waspada.
Penurunan status menjadi normal saat ini diberlakukan setelah proses pengamatan yang berlangsung sejak 1 Januari hingga 31 Juli 2023.
Badan Geologi mencatat, gempa-gempa vulkanik di Gunung Ijen umumnya bersifat fluktuatif.
Namun terdapat penurunan pada gempa-gempa permukaan, terutama gempa vulkanik dangkal.
“Hal ini menunjukkan ada kecenderungan penurunan tekanan pada kedalaman dangkal sebagai akibat dari aktivitas hidrothermal Gunung Ijen,” tambah Suparjan.
Selain itu, suhu air danau Kawah Ijen juga telah menurun berdasarkan hasil pengukuran pada 30 Juni 2023.
Suhu air menurun jika dibandingkan dengan pengukuran pada Desember 2022.
“Bualan gas di danau saat ini tidak nampak,” sambung dia.