Radarbanyuwangi.id – Arus balik dari Pulau Jawa ke wilayah timur tanah air tidak hanya terjadi di Pelabuhan Ketapang. Hal serupa juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Wangi Senin (15/4).
Di pelabuhan ini ratusan orang melakukan perjalanan balik dengan menumpang KM Mutiara Barat tujuan Gili Mas, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Yang menarik, selain warga yang akan melakukan perjalanan balik, ternyata masih ada beberapa orang yang baru akan mudik.
Salah satunya Iwan. Pria berusia 35 tahun yang membuka toko komputer di Pasar Wongsorejo itu mengaku akan mudik ke rumah orang tuanya di Ampenan, Mataram.
Iwan mengatakan, suasana Lebaran di Lombok biasanya lebih meriah di hari ketujuh Idul Fitri atau juga dikenal dengan Lebaran Ketupat.
Karena itu, dia baru kembali ke kampung halaman saat kebanyakan orang sudah balik alias kembali ke perantauan. ”Lebih ramai saat Lebaran Ketupat. Makanya baru kembali sekarang (kemarin),” kata bapak tiga anak itu.
Sama seperti Iwan, Sofyan, 46, warga Desa Mataram Barat mengaku baru mudik setelah Idul Fitri.
Dia bersama anak dan istrinya ke Lombok menggunakan KM Mutiara Barat agar bisa menikmati waktu Lebaran Ketupat bersama keluarga.
”Sebenarnya mau pulang lebih cepat. Bisa hari ketiga atau keempat Lebaran, tapi baru sekarang (kemarin) dapat tiket,” jelasnya.
Selain beberapa warga yang hendak mudik, banyak calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Wangi yang akan melakukan perjalanan balik setelah berlebaran di kampung halaman.
Salah satunya dilakoni Toni. Warga Banyuwangi yang bekerja di Lombok ini mengatakan dirinya sudah sepekan pulang kampung ke Bumi Blambangan.
Toni mengaku seharusnya sejak kemarin dirinya sudah mulai bekerja di peternakannya.
Namun, karena penyeberangan dari Banyuwangi ke Lombok hanya ada di Tanjung Wangi, dirinya harus menyesuaikan dengan ketersediaan tiket kapal. (fre/sgt/c1)
