Radarbanyuwangi.id – Final UEFA Conference League 2025 yang mempertemukan Real Betis versus Chelsea di Stadion Wroclaw Polandia Kamis (29/5) menjadi menarik untuk disimak. Sebab Ini merupakan kali pertama Real Betis menapak hingga babak final di kompetisi Eropa.
Bersua salah satu tim raksasa Premier League, Chelsea, ambisi Real Betis menggenggam mahkota juara dipastikan tidak mudah. The Blues banyak difavoritkan sebagai kampiun dengan modal sisi historis di kompetisi Eropa sejauh ini.
Anak asuhan Enzo Maresca datang ke Polandia dengan misi menyempurnakan gelar juara di pentas Eropa. Jika nantinya Chelsea berhasil menundukkan Real Betis di final, The Blues akan menjadi klub pertama yang menjuarai lima kompetisi di bawah UEFA.
Kelimanya yakni dua gelar UEFA Champions League (UCL), dua UEFA Europa League (UEL), dua Super Cup, serta dua Cup Winners’ Cup.
Baca Juga: Ragam Jenis Tanaman Obat! Warisan Alam untuk Kesehatan Keluarga
Meski demikian, Real Betis juga punya catatan tersendiri sebagai modal berlaga di final . Sejak musim 2001-2002, seluruh final UEFA Champions League, UEFA Europa League, atau UEFA Conference League yang melibatkan tim Spanyol didalamnya.
Diantaranya empat final antar-tim Spanyol: Champions League 2014 dan 2016, serta Europa League 2007 dan 2012. Kekalahan terakhir tim Spanyol di final UEFA terjadi pada 2001. Saat itu Valencia takluk dari Bayern München.
Sementara itu duel Real Betis versus Chelsea juga menghadirkan cerita dari pinggir lapangan. Dimana Pelatih Chelsea saat ini, Enzo Maresca ternyata pernah bermain di bawah asuhan Manuel Pellegrini Pelatih Betis kala itu saat bersama Málaga di musim 2011–2012.
Baca Juga: Watak Selasa Wage: Emosional, Pencemburu, Namun Setia
Suporter Real Betis tentu mengenal Maresca dari masa bermainnya selama empat musim di Sevilla, rival sekota mereka. Pelatih Chelsea itu bahkan mengingat gol tunggalnya saat mengalahkan Betis pada partai derby di November 2005.
Menghadapi Chelsea, Real Betis dipusingkan dengan kondisi beberapa pemainnya yang belum pulih dari cedera. Gelandang bertahan Johnny Cardoso absen sejak 18 Mei melawan Atlético Madrid,.
Namun diperkirakan pemain tersebut siap tampil di laga nanti. Pellegrini mengonfirmasi kondisi pemainnya lainnya seperti cedera otot Lo Celso, serta masalah pada kiper Fran Vieites yang mengalami cidera betis dan bek kanan Sabaly cidera bahu.
Jika Vieites absen, Adrián akan dimainkan. Sementara Maresca kemungkinan akan mempertahankan di skuad utama setelah kemenangan penting atas Nottingham Forest pada Minggu (25/5). Dimana dalam laga itu Chelsea berhasil mengamankan tiket ke UEFA Champions League musim depan.
Hanya beberapa pilar seperti Jørgensen, Badiashile, dan Dewsbury-Hall yang mungkin bakal dirotasi di laga final nanti. (*)
Page 2
Prakiraan Pemain:
Real Betis: Adrián; Sabaly, Bartra, Natan, Rodríguez; Cardoso, Fornals; Antony, Isco, Ezzalzouli; Bakambu.
Masih diragukan: Ezequiel Ávila (cedera hamstring), Lo Celso (otot), Fran Vieites (betis), Sabaly (bahu).
Absen: Bellerín (hamstring), Diego Llorente (otot), Marc Roca (kaki).
Chelsea: Jørgensen; James, Adarabioyo, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Dewsbury-Hall; Madueke, Palmer, Sancho; Jackson.
Masih diragukan: Nkunku, Guiu.
Absen: Wesley Fofana (hamstring), David Fofana (lutut), Kellyman (hamstring).
Catatan Performa:
Real Betis: Seri Kalah Seri Seri Seri Seri Menang
Hasil terkini: Betis 1-1 Valencia
Posisi akhir: Peringkat 6 La Liga.
Chelsea: Menang Menang Kalah Menang Menang Menang
Hasil terkini: Nottingham Forest 0-1 Chelsea
Posisi akhir: Peringkat 4 Premier League.
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Final UEFA Conference League 2025 yang mempertemukan Real Betis versus Chelsea di Stadion Wroclaw Polandia Kamis (29/5) menjadi menarik untuk disimak. Sebab Ini merupakan kali pertama Real Betis menapak hingga babak final di kompetisi Eropa.
Bersua salah satu tim raksasa Premier League, Chelsea, ambisi Real Betis menggenggam mahkota juara dipastikan tidak mudah. The Blues banyak difavoritkan sebagai kampiun dengan modal sisi historis di kompetisi Eropa sejauh ini.
Anak asuhan Enzo Maresca datang ke Polandia dengan misi menyempurnakan gelar juara di pentas Eropa. Jika nantinya Chelsea berhasil menundukkan Real Betis di final, The Blues akan menjadi klub pertama yang menjuarai lima kompetisi di bawah UEFA.
Kelimanya yakni dua gelar UEFA Champions League (UCL), dua UEFA Europa League (UEL), dua Super Cup, serta dua Cup Winners’ Cup.
Baca Juga: Ragam Jenis Tanaman Obat! Warisan Alam untuk Kesehatan Keluarga
Meski demikian, Real Betis juga punya catatan tersendiri sebagai modal berlaga di final . Sejak musim 2001-2002, seluruh final UEFA Champions League, UEFA Europa League, atau UEFA Conference League yang melibatkan tim Spanyol didalamnya.
Diantaranya empat final antar-tim Spanyol: Champions League 2014 dan 2016, serta Europa League 2007 dan 2012. Kekalahan terakhir tim Spanyol di final UEFA terjadi pada 2001. Saat itu Valencia takluk dari Bayern München.
Sementara itu duel Real Betis versus Chelsea juga menghadirkan cerita dari pinggir lapangan. Dimana Pelatih Chelsea saat ini, Enzo Maresca ternyata pernah bermain di bawah asuhan Manuel Pellegrini Pelatih Betis kala itu saat bersama Málaga di musim 2011–2012.
Baca Juga: Watak Selasa Wage: Emosional, Pencemburu, Namun Setia
Suporter Real Betis tentu mengenal Maresca dari masa bermainnya selama empat musim di Sevilla, rival sekota mereka. Pelatih Chelsea itu bahkan mengingat gol tunggalnya saat mengalahkan Betis pada partai derby di November 2005.
Menghadapi Chelsea, Real Betis dipusingkan dengan kondisi beberapa pemainnya yang belum pulih dari cedera. Gelandang bertahan Johnny Cardoso absen sejak 18 Mei melawan Atlético Madrid,.
Namun diperkirakan pemain tersebut siap tampil di laga nanti. Pellegrini mengonfirmasi kondisi pemainnya lainnya seperti cedera otot Lo Celso, serta masalah pada kiper Fran Vieites yang mengalami cidera betis dan bek kanan Sabaly cidera bahu.
Jika Vieites absen, Adrián akan dimainkan. Sementara Maresca kemungkinan akan mempertahankan di skuad utama setelah kemenangan penting atas Nottingham Forest pada Minggu (25/5). Dimana dalam laga itu Chelsea berhasil mengamankan tiket ke UEFA Champions League musim depan.
Hanya beberapa pilar seperti Jørgensen, Badiashile, dan Dewsbury-Hall yang mungkin bakal dirotasi di laga final nanti. (*)