H-1 Pemilu masih dilakukan pengiriman logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) terpencil. Lokasinya di ujung selatan wilayah Banyuwangi, tepatnya di Dusun Sukomade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Untuk sampai ke TPS tersebut, petugas butuh waktu dua hingga tiga jam dari kantor desa setempat. Mereka juga melewati hutan dan tiga sungai besar tanpa akses jembatan.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan menjelaskan, proses pendistribusian logistik pemilu di Sarongan dimulai pukul 09.00 WIB. Ada tiga TPS di Dusun tersebut yakni TPS 16, 17, 18.
“Ini TPS terjauh, karena harus menyusuri hutan dan tiga sungai yang tidak memiliki akses jembatan,” jelasnya, Selasa, 13 Februari 2024.
AKP Lita Kurniawan menjelaskan, pihaknya melakukan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tersebut bersama stake holder terkait. Dia bersyukur selama seminggu terakhir tidak ada hujan. Sehingga tidak terjadi banjir akibat luapan sungai.
Selain banjir dari luapan sungai, jalur menuju Sukomade ini juga rawan longsor. Titik rawan longsor ini berada di kawasan hutan yang harus dilalui menuju ke lokasi tiga TPS tersebut.
“Wilayah Sarongan cuaca cerah, sehingga tidak terjadi hambatan. Tiga sungai yang kita lewati Alhamdulillah tidak ada hambatan yang berarti, karena tidak ada banjir,” terang dia.
Logistik pemilu 2024 dari gudang PPS Desa Sarongan diberangkatkan dengan menggunakan satu unit truk, dua mobil pengawalan dan lima unit sepeda motor. Pengawalan dilakukan personel dari Polsek Pesanggaran, Polresta Banyuwangi, Linmas dan petugas dari PPK maupun PPS.
“Alhamdulillah saat ini cuaca cerah sehingga kami bisa mendistribusikan logistik dengan lancar dan selamat,” pungkas AKP Lita Kurniawan.
Baca juga
Like
