RadarBanyuwangi.id — Truk bermuatan asbes, semen putih, dan paralon nyaris terguling di tikungan tajam Dusun Wadung Dollah, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Senin (27/5). Ratusan asbes yang dibawa kendaraan itu hancur.
Truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi S 1805 NK itu disopiri Muhammad Muhsin, 30, asal Dusun Tegalan, Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Saat kejadian truk itu meluncur dari arah barat.
“Jalannya menurun dan tikungan tajam,” terang Muhsin.
Baca Juga: Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun Hingga Akhir April 2024
Saat melewati jalan menurun dan tikungan, jelas dia, tali pengaman pada truk dengan muatan berat itu putus karena tidak dapat menahan beban.
“Saya langsung berhenti di tikungan, body truk masih di badan jalan,” terangnya.
Gara-gara berhenti di tikungan, jelas dia, bak truk miring dan asbes yang dibawa banyak yang tumpah. Untungnya, dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00, itu tidak ada kendaraan yang ada di sisi kiri.
Baca Juga: Focusteam Extraordinary Service Outbound Indonesia: Terpercaya dan Punya Banyak Keunggulan
“Asbes yang ada di bagian atas banyak yang jatuh dan pecah,” terangnya.
Menurut Muhsin, setelah didata dalam kecelakaan tunggal itu dari 600 lembar asbes yang dibawa, diperkirakan kebih dari 100 asbes rusak.
“Saya juga bawa 50 sak semen putih dan 200 paralon. Yang banyak rusak hanya asbes,” cetusnya.
Gara-gara ada truk yang kecelakaan ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat, baik kendaraan dari arah barat maupun timur.
Baca Juga: Tuntutan Aliansi Pekerja Seni Dikabulkan Polresta Banyuwangi, Berikut Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Agar Sound Boleh Dihidupkan
“Kalau tidak mengambil lajur kanan, truk sudah terguling. Alhamulillah, tidak terguling, tetapi asbes banyak yang rusak,” ungkapnya.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id — Truk bermuatan asbes, semen putih, dan paralon nyaris terguling di tikungan tajam Dusun Wadung Dollah, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Senin (27/5). Ratusan asbes yang dibawa kendaraan itu hancur.
Truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi S 1805 NK itu disopiri Muhammad Muhsin, 30, asal Dusun Tegalan, Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Saat kejadian truk itu meluncur dari arah barat.
“Jalannya menurun dan tikungan tajam,” terang Muhsin.
Baca Juga: Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun Hingga Akhir April 2024
Saat melewati jalan menurun dan tikungan, jelas dia, tali pengaman pada truk dengan muatan berat itu putus karena tidak dapat menahan beban.
“Saya langsung berhenti di tikungan, body truk masih di badan jalan,” terangnya.
Gara-gara berhenti di tikungan, jelas dia, bak truk miring dan asbes yang dibawa banyak yang tumpah. Untungnya, dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00, itu tidak ada kendaraan yang ada di sisi kiri.
Baca Juga: Focusteam Extraordinary Service Outbound Indonesia: Terpercaya dan Punya Banyak Keunggulan
“Asbes yang ada di bagian atas banyak yang jatuh dan pecah,” terangnya.
Menurut Muhsin, setelah didata dalam kecelakaan tunggal itu dari 600 lembar asbes yang dibawa, diperkirakan kebih dari 100 asbes rusak.
“Saya juga bawa 50 sak semen putih dan 200 paralon. Yang banyak rusak hanya asbes,” cetusnya.
Gara-gara ada truk yang kecelakaan ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat, baik kendaraan dari arah barat maupun timur.
Baca Juga: Tuntutan Aliansi Pekerja Seni Dikabulkan Polresta Banyuwangi, Berikut Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Agar Sound Boleh Dihidupkan
“Kalau tidak mengambil lajur kanan, truk sudah terguling. Alhamulillah, tidak terguling, tetapi asbes banyak yang rusak,” ungkapnya.
