Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tampo Fair 2023: Memukau Banyuwangi dengan Pesona UMKM dan Budaya Lokal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, Jurnalnews – Tampo Fair 2023, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, resmi dibuka pada Kamis, 9 November 2023, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Tampo. Acara ini menjadi wadah bagi berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dari Desa Tampo dan sekitarnya di Kecamatan Cluring.

Pembukaan Tampo Fair 2023 dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Banyuwangi yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Arif Setiawan, serta perwakilan dari Dinas Budaya dan Pariwisata, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Forpimka Kecamatan Cluring, kepala desa se-Kecamatan Cluring, kepala sekolah SD/MI, SMP/MTs, MA/SMK, dan Direktur Politeknik Tampo.

Foto : , Drs. Arif Setiawan, MM., Asisten 2 Sekda Banyuwangi, memotong tali pita merah menandakan Festival umukm di Tampo Fair 2023 resmi dibuka. (Dok. Istimewa).
Foto : , Drs. Arif Setiawan, MM., Asisten 2 Sekda Banyuwangi, memotong tali pita merah menandakan Festival umukm di Tampo Fair 2023 resmi dibuka. (Dok. Istimewa).

Pembukaan acara diawali dengan penampilan tari gandrung, simbol ikonik Kabupaten Banyuwangi, dan atraksi drumband yang dipersembahkan oleh siswa-siswi dari Desa Tampo.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tampo, Dr. Hasyim Ashari, menjelaskan bahwa Tampo Fair bukan sekadar ajang penjualan produk UMKM, melainkan juga sebagai platform promosi pariwisata Desa Tampo yang terkenal dengan keindahan kampung batiknya.

“Pada kesempatan ini, kami juga meresmikan peluncuran beras bio sertifikasi Teradawangi, produk unggulan Bumdes Tomposentono milik Desa Tampo. Beras ini sangat baik untuk anak-anak stunting karena kaya akan gizi dan minim risiko pestisida,” ungkap Dr. Hasyim Ashari.

Foto : , Drs. Arif Setiawan, MM., Asisten 2 Sekda Banyuwangi bersama Kepala Desa Tampo dan perajin menunjukan karya tangan yang tak kalah dengan produk pabrikan di stand umkm Tampo Fair 2023. (Dok. Masduki).
Foto : , Drs. Arif Setiawan, MM., Asisten 2 Sekda Banyuwangi bersama Kepala Desa Tampo dan perajin menunjukan karya tangan yang tak kalah dengan produk pabrikan di stand umkm Tampo Fair 2023. (Dok. Masduki).

Sementara itu, Drs. Arif Setiawan, MM., Asisten 2 Sekda Banyuwangi, menyatakan bahwa Tampo Fair merupakan langkah positif dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Tampo Fair ini akan menjadi pendorong kegiatan ekonomi, menjadi panggung bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni dan budaya, serta memperkenalkan beras Teradawangi, yang khusus diperuntukkan bagi balita stunting. Saat ini, angka kemiskinan juga telah mengalami penurunan yang signifikan. Melalui upaya bersama, kita berharap dapat menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024,” papar Arif.

Tampo Fair resmi dibuka oleh Arif Setiawan dan sekaligus menandai peluncuran beras Teradawangi dengan pembagian kepada ibu-ibu yang memiliki anak stunting.

Fptp : Stand UMKM berjajar memenuhi lapangan, mereka menampilkan produk produk home industri yang siap di genjot kepasar internasinal. (Dok. Masduki).
Fptp : Stand UMKM berjajar memenuhi lapangan, mereka menampilkan produk produk home industri yang siap di genjot kepasar internasinal. (Dok. Masduki).

Kegiatan Tampo Fair akan berlangsung selama empat hari, dari 9 hingga 12 November 2023. Selama periode tersebut, masyarakat akan disajikan beragam acara menarik, seperti Festival Hadrah pada malam Kamis, pertunjukan kesenian jaranan, kontes kambing, pentas seni setiap malam, dan lomba jajanan tradisional di siang hari. (Duki//JN).

source