Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Taufik Ungguli Jawara Asia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tauSEMENTARA itu, pembalap asal Banyuwangi mampu membuktikan diri dalam even Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) edisi kedua kemarin. Betapa tidak, pembalap lokal tersebut mampu bersaing dengan ratusan pembalap kelas dunia. Usai melahap 11 lap sejauh 129.9 Kilometer, pembalap lokal Banyuwangi berhasil finis di sepuluh besar. Pembalap Banyuwangi yang moncer itu bernama Muhamad Taufik dari tim Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC).

Pembalap asal Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, itu sukses finis di posisi ketujuh dalam stage individual classification Atas hasil manis itu, Taufik juga berhak mengenakan Red and White Jersey, yakni pembalap ter baik Indonesia dalam etape I kelas utama BTDI kemarin. Catatan manis itu tentu menjadi kebanggaan Banyuwangi. Apa lagi, dia juga mampu mengungguli Gadhel Misbani dari tim Tabriz yang tercatat se bagai juara Asia 2013. Bahkan, pembalap asal Iran itu ter lempar dari posisi sepuluh besar pada etape I kemarin.

Muhamad Taufik membukukan waktu 3 jam 7 menit 12 detik. Pembalap andalan Bumi Blam bangan tersebut hanya kalah tipis dengan Jason Christie, juara pertama da lam stage individual classifi cation de ngan catatan waktu 3 jam 4 menit 45 detik. Posisi runner up diraih Mehdi Sohrabi (Tabriz), disusul Vicente Garcia De Mateos Rubio (Matrix), Miyataka Shimizu (Jepang), Nozomu Kimori (Aisan Racing Team), dan Huat Chon Goh dari Singapore Continental Cycling (OCBC) Team.

Sementara itu, di bawah Taufi k ada Mohd Shahrul Mat Amin (TSG), Wei Kei Chang (RTS Santic Racing Team), dan posisi ke sepuluh ada Nik Mohd Azwan Zulkifl i dari Malaysia.Taufik mengaku bangga usai menyandang Red dan White Jersey. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan jersey tersebut pada etape berikutnya. ‘’Otomatis saya akan mempertahankan jersey ini besok,” katanya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :