PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Okupansi pengunjung di sejumlah tempat wisata mulai berangsur sepi pada Minggu pertama pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di Pantai Pulau Merah (PM) Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, jumlah pengunjung yang berhasil didata pada Sabtu (6/1) dan Minggu (7/1) rata-rata di angka 1.500 orang.
Jumlah ini turun drastis dibandingkan saat masa liburan Nataru dan pada puncaknya yang mencapai 10.000 pengunjung dalam sehari. “Pada Senin (1/1) pengunjung yang terdata di tiket sebanyak 7.000. Prediksi kami, total pengunjung dengan yang tidak tercatat di tiket total ada 10.000 (pengunjung),” kata Sekretaris Pokmas Pulau Merah, Ali Mabrur.
Menurut Ali, penurunan jumlah pengunjung itu sudah terjadi sejak Selasa (2/1) lalu. Pasca liburan Nataru, pengunjung masih terbilang ramai, karena ada dari luar daerah dengan naik bus. “Tapi dibanding waktu Nataru, sudah turun jauh,” ungkapnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah yang Kini Terus Naik, Petani di Muncar Anggap Bisa Menutupi Biaya Operasional
Ali menyebut kenaikan jumlah pengunjung di Pantai Pulau merah terjadi sejak Minggu (24/12/2023). Pada weekend sebelum Natal, Pantai Pulau Merah dikunjungi wisatawan sebanyak 3.000 pengunjung. “Setelah itu berangsur-angsur naik, puncaknya ya di tanggal 1 Januari 2024,” cetusnya.
Meski masa liburan habis, masih kata dia, daya tarik Pantai Pulau Merah saat sore hari, masih jadi buruan pengunjung yang tengah mencari tempat liburan dengan menghindari keramaian. “Mungkin ada orang yang tidak suka ramai, jadi memilih momen seperti ini (setelah libur panjang),” tandasnya.
Tidak hanya di Pantai Pulau Merah, jumlah pengunjung di wisata Air Terjun Legomoro yang berada di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore saat ini juga sudah mengalami penurunan dibanding saat liburan Nataru. “Kalau kemarin (Nataru) bisa didatangi seribuan orang, sekarang sudah turun banyak,” kata kepala pengelola Air Terjun Legomoro, Tugirin, 54.
Di hari biasa ini, kata Tugirin, jumlah pengunjung Air Terjun Legomoro turun menjadi sekitar 50 orang sampai 200 orang saja. “Saat liburan Nataru, parkiran kami penuh, sekarang sudah normal lagi. Meski hari Minggu tetap sepi,” pungkasnya.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng