Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Event  

Tempuh 98,1 Km, Muter Kota Enam Kali

Lima pembalap melakukan sprint di depan Pasar Rogojampi Banyuwangi Jl. Raya Rogojampi pada ekape ketiga, Jumat kemarin (29/9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Lima pembalap melakukan sprint di depan Pasar Rogojampi Banyuwangi Jl. Raya Rogojampi pada etape ketiga, Jumat kemarin (29/9).

Start Etape Terakhir Ditonton Santri Blokagung

BANYUWANGI – International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) mencapai stage terakhirnya pada hari ini (30/9). Para pembalap dari 19 tim akan menempuh jarak sejauh 98,1 kilometer dan Ponpes Darussalam Blokagung hingga finis didepan kantor Pemkab Banyuwangi.

Di etape terakhir tersebut tampaknya tidak akan banyak mengubah hasil General Classification (GC) dari pembalap maupun tim. Diprpdiksi para pembalap yang ingin mengejar capaian individu terutama yang memiliki kualifikasi sebagai sprinter akan berusaha finis tercepat di etape keempat kali ini.

“Saya rasa hasil di etape keempat tidak akan banyak mengubah hasil. Rebellin dan Amir masih kuat di GC, untuk tim Pishgaman juga tampaknya masih kuat,” ujar Chairman ITdBI, Guntur Priambodo.

Etape keempat akan menawarkan rute yang bisa dibilang nyaris tanpa tanjakan. Dari Pondok Pesantren Blokagung, Desa Karangdoro, para pembalap akan melewati Tegalsari, Genteng, Pekulo, Alasmalang, Rogojampi, Blimbingsari, Badean, Pakistaji-Kabat, dan finis di kantor pemkab.

Sebelum mencapai finis pembalap akan melakukan enam kali putaran terlebih dahulu di rute yang melewati jalan protokol kota Banyuwangi. Di lokasi start nanti, ratusan santri Ponpes Blokagung juga ikut menyaksikan balapan level internasional tersebut.

Melihat rute yang ada, tampaknya para pembalap sebagian besar sudah mengetahuinya. Karena beberapa jalur sepertinya sudah pernah dilalui oleh para pembalap. Sehingga di etape keempat ini para pembalap diprediksi akan berjalan dalam satu peleton besar dan saling beradu sprint.

“Seluruh rute flat di etape keempat ini. Jadi para pembalap bisa melakukan sprint dengan maksimal. Tinggal siapa yang masih memiliki endurance yang paling fit,” imbuh Guntur.

Jamal Hibatullah dari KFC Cycling Team menambahkan, di etape ini dia kembali membidik untuk bisa mempertahankan prestasinya. Paham karena ditempel ketat beberapa pembalap nasional lainnya, Jamal pun ingin bisa menaklukkan etape keempat.

“Saya ingin bisa kembali memperoleh red and white jersey. Jadi untuk mempertahankan General Classification ini, saya akan berusaha maksimal besok,” ujarnya. Sementara itu, di hari terakhir ITdBl hanya 69 pembalap yang akan turun mengikuti balapan. Hal itu disebabkan ada tiga pembalap yang didiskualifikasi oleh UCI di etape ketiga.

Mereka adalah Stefan Schumacher dari Kuwait Cartucho dan Luong Van Sinh dari Bikelife Dong Nai yang tidak bisa finis, serta lnsu So dari LX Cycling Team yang didiskualifikasi karena melakukan tindakan tidak terpuji.

“Yang pembalap nomor 113 sempat terjatuh sebelum finis dan dirawat,” ujar M. Yunus, anggota tim kesehatan lTdBl. (radar)