RadarBanyuwangi.id – Persiapan gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun 2024 ini, sudah hampir rampung. Selain penilaian kostum, persiapan tarian pembuka BEC kali ini juga mulai dikebut.
Jumat (5/7), para penari yang akan membuka event besar Banyuwangi Festival itu menggenjot latihan mereka. Mereka yang disutradarai Sabar Hariyanto, benar-benar berlatih secara serius.
Pada tahun ini, tarian pembuka BEC mengusung tema Ndaru Ndarune Lintang Bayu.
Tema ini, senada dengan tema BEC di Banyuwangi, yakni Ndaru Ndeso, Revival of Village.
Baca Juga: Talent Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 mulai ‘Pamer’ Kostum: Jalani Presentasikan di Depan Lima Juri
Sutradara tarian BEC Banyuwangi tahun ini, Subur Harianto menjelaskan, kesiapan 350 penari yang mulai berlatih sebulan lalu itu mencapai 75 persen.
“Ini kalau saya bilang masih 75 persen. Ini hasil latihan selama sebulan,” tuturnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Menurut PNS di Disbudpar Banyuwangi itu, latihan tari-tarian tersebut akan dikebut Jum’at ini untuk mematangkan hafalan gerakan mereka.
Baca Juga: Start Banyuwangi Ethno Carnival Dipindah, Berikut Jadwal Grand Carnival dan Awarding BEC 2024
“Anak-anak itu sekarang hafal (gerakan) besoknya terkadang lupa lagi. Tapi kita optimis bakal bisa tampil dengan baik,” ucapnya.
Di sisi lain, tema Ndaru Ndarune Lintang Bayu itu dipilih karena dianggap relevan dengan tema BEC tahun ini.
Selain itu, tema itu juga menceritakan pusat dari sejarah yang ada di Banyuwangi.
Baca Juga: Inilah Rute Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 Jika Dilaksanakan di Genteng, Jarak Tempuh 3 Kilometer dan Menembus Pasar
“Punjer (pusat) dari ini (sejarah) ada di Bayu (masuk Kecamatan Songgon). Setelah perang puputan itu, baru muncul desa-desa di Banyuwangi yang semuanya memiliki tradisi masing-masing,” cetusnya.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Persiapan gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun 2024 ini, sudah hampir rampung. Selain penilaian kostum, persiapan tarian pembuka BEC kali ini juga mulai dikebut.
Jumat (5/7), para penari yang akan membuka event besar Banyuwangi Festival itu menggenjot latihan mereka. Mereka yang disutradarai Sabar Hariyanto, benar-benar berlatih secara serius.
Pada tahun ini, tarian pembuka BEC mengusung tema Ndaru Ndarune Lintang Bayu.
Tema ini, senada dengan tema BEC di Banyuwangi, yakni Ndaru Ndeso, Revival of Village.
Baca Juga: Talent Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 mulai ‘Pamer’ Kostum: Jalani Presentasikan di Depan Lima Juri
Sutradara tarian BEC Banyuwangi tahun ini, Subur Harianto menjelaskan, kesiapan 350 penari yang mulai berlatih sebulan lalu itu mencapai 75 persen.
“Ini kalau saya bilang masih 75 persen. Ini hasil latihan selama sebulan,” tuturnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Menurut PNS di Disbudpar Banyuwangi itu, latihan tari-tarian tersebut akan dikebut Jum’at ini untuk mematangkan hafalan gerakan mereka.
Baca Juga: Start Banyuwangi Ethno Carnival Dipindah, Berikut Jadwal Grand Carnival dan Awarding BEC 2024
“Anak-anak itu sekarang hafal (gerakan) besoknya terkadang lupa lagi. Tapi kita optimis bakal bisa tampil dengan baik,” ucapnya.
Di sisi lain, tema Ndaru Ndarune Lintang Bayu itu dipilih karena dianggap relevan dengan tema BEC tahun ini.
Selain itu, tema itu juga menceritakan pusat dari sejarah yang ada di Banyuwangi.
Baca Juga: Inilah Rute Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 Jika Dilaksanakan di Genteng, Jarak Tempuh 3 Kilometer dan Menembus Pasar
“Punjer (pusat) dari ini (sejarah) ada di Bayu (masuk Kecamatan Songgon). Setelah perang puputan itu, baru muncul desa-desa di Banyuwangi yang semuanya memiliki tradisi masing-masing,” cetusnya.
