sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang diketuai Luhut Binsar Panjaitan memberi apresiasi pada dukungan Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), terhadap program digitalisasi bantuan sosial (bansos).
Program ini dirancang agar penyaluran bansos lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Uji coba pertama dijadwalkan berlangsung di Banyuwangi bulan depan.
Dengan sistem baru ini, masyarakat tak lagi pasif. Mereka bisa mengajukan mandiri—baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain yang dianggap layak menerima.
Perbedaan paling mencolok, seleksi penerima tak lagi ditentukan individu, melainkan dilakukan oleh sistem.
Algoritma akan menilai kelayakan secara objektif, sehingga potensi salah sasaran bisa ditekan.
Tak hanya itu, warga juga diberi ruang untuk menyanggah data penerima bansos jika dinilai tidak sesuai.
Langkah ini mendorong keterlibatan masyarakat dalam memutakhirkan data bantuan.
Menariknya, Luhut menyebut sudah banyak warga yang dengan sukarela menolak bansos karena merasa sudah tidak berhak lagi.
“Ini bukti kesadaran masyarakat meningkat, data pun jadi lebih akurat,” ujarnya.
Program ini diharapkan jadi terobosan besar dalam tata kelola bansos, sekaligus memastikan bantuan benar-benar jatuh ke tangan yang membutuhkan. (*)
