Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tertipu, Nenek di Banyuwangi Kehilangan Perhiasan Emas dan Uang, Pelaku Pura-pura Bagikan Bingkisan Lebaran

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Seorang nenek bernama Legiyem (68) di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diduga menjadi korban penipuan.

Akibatnya, lansia itu kehilangan sejumlah barang berharga berupa perhiasan emas dan uang tunai.

Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan mengaku sudah menerima laporan terkait penipuan yang dialami nenek Legiyem.

“Kita sudah menerima laporan,” kata Lita kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi Dipadati Pemudik Tujuan Madura

Lita menjelaskan, pelaku penipuan itu pura-pura ingin memberikan bingkisan sembako untuk THR hari raya Idul Fitri.

Saat itu, Minggu (9/4/2023) pagi, pelaku datang ke rumah Legiyem dan mengaku sebagai mahasiswa yang sedang menjalani KKN di Desa Sarongan.

Baca juga: Ramadhan, Pedagang Takjil di Banyuwangi Bisa Kantongi Uang Rp 1 Juta Sehari

Pelaku mengaku mendapat tugas membagi bingkisan sembako Lebaran dari Presiden Jokowi.

Saat datang ke rumah Legiyem, pelaku membawa sepeda motor Honda PCX berwarna putih dan memakai helm hitam.

Pada kesempatan itu pula, kata Lita, pelaku juga meminta Legiyem untuk mencarikan dua orang warga pra-sejahtera lagi untuk penerima bantuan.

Legiyem pun menyanggupinya. Dua tambahan warga penerima bingkisan itu adalah Mbah Kamiso dan Mbah Alip.

Pelaku memberi syarat supaya korban melepas perhiasan yang dipakai dan harus menggunakan baju lusuh saat diambil gambar foto diri.

Korban saat itu menyanggupi untuk melepas perhiasan yang dipakai. Oleh korban, perhiasan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas dan ditaruh di tempat shalat.

Selanjutnya, korban diajak pelaku ke rumah Mbah Kamiso dengan tujuan untuk menerima bantuan.


source