Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tertundanya Kepulangan 2 Kloter Jemaah Haji Banyuwangi Terkait Penutupan Bandara di Oman

tertundanya-kepulangan-2-kloter-jemaah-haji-banyuwangi-terkait-penutupan-bandara-di-oman
Tertundanya Kepulangan 2 Kloter Jemaah Haji Banyuwangi Terkait Penutupan Bandara di Oman

SURABAYA, KOMPAS.com – Sebanyak dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ditunda kepulangannya ke Tanah Air karena bandara di negara Oman sempat ditutup.

Ratusan jemaah haji yang mengalami penundaan penerbangan itu tergabung di kloter 43 dan 44.

Mereka seharusnya berangkat dari Bandara Jeddah, Senin (24/6/2025) dini hari.

“Hanya memang kemarin itu bandara di Oman itu ditutup sementara begitu,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, ketika berada di Asrama Haji Surabaya, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Kepulangan 2 Kloter Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertunda akibat Faktor Keamanan

Selain itu, kata Sugiyo, pihaknya hanya mendapatkan informasi alasan penundaan keberangkatan karena masalah keamanan.

Namun, dia belum mendapatkan informasi secara detail.

“Informasi yang kami terima demi keamanan begitu ya, jadi memang seperti itu, keamanan. (Terkait) detail (masalah) keamanannya kami belum mendapatkan konfirmasi, seperti apa,” katanya. 

Sugiyo mengatakan, ratusan jemaah haji tersebut sekarang sudah diberi kamar untuk menginap di salah satu hotel Jeddah.

Situasinya kini dalam kondisi aman.

“Dikumpulkan juga untuk berdoa dan pemantapan, bahwa situasinya aman-aman saja, tidak perlu khawatir. Pemerintah selalu melaksanakan tindakan yang menjaga keamanan para jemaah,” ucapnya.

Sugiyo menyebut, PPIH belum mengetahui kapan jemaah kloter 43 dan 44 akan diberangkatkan kembali.

Baca juga: Dua Kloter Terakhir Jemaah Haji asal Sumenep Bisa Dijemput di Asrama Haji Surabaya

Namun, kelompok setelahnya sudah bisa terbang sesuai jadwal.

“Kalau jalurnya (penerbangannya) saya kurang belum paham. Tapi informasi yang saya terima untuk kloter 45 dan seterusnya tetap transit di bandara Oman sebagaimana sebelumnya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan jemaah haji dari dua kloter 43 dan 44 asal Banyuwangi batal pulang ke Tanah Air karena adanya pembatalan jadwal penerbangan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Chaironi Hidayat membenarkan dan mengatakan bahwa ada 760 jemaah haji yang tertahan di Mekkah.

 

Page 2

“Mereka harusnya terbang dari bandara di Jeddah pada Selasa dini hari,” kata Chaironi, Selasa (24/6/2025).

Merujuk dari surat resmi yang dikeluarkan Hajj Operation Command Centre, penerbangan untuk dua kloter tersebut telah dibatalkan karena pertimbangan alasan keselamatan operasional yang tidak dapat ditunda.

Baca juga: 381 Jemaah Haji Indonesia Wafat, DPR Wacanakan Bentuk Pansus Haji

Penundaan itu belum ditentukan sampai kapan.

Namun, dari informasi yang beredar dan belum diketahui sumber resminya, akan ada penjadwalan ulang.

“Penerbangan dijadwalkan ulang ada tanggal 26 (Juni),” kata Chaironi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.