Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tiga Kepala Daerah Serbu Banyuwangi Belajar Tata Kelola Pemerintahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dalam sehari, tiga kepala daerah datang ke Banyuwangi. Tiga kepala daerah tersebut, Walikota Serang Provinsi Banten, Tubagus Haerul Jaman, Walikota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat, Ramlan Nurmatias, dan Plt Bupati Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, Ardiansyah.

Mereka datang untuk mengetahui pelaksanaan e-government Banyuwangi yang menjadi landasan pengembangan pemerintahan, serta pengembangan pariwisata kabupaten di ujung Timur Jawa ini. Tak hanya itu, ketiga daerah itu juga melakukan MoU dengan Pemkab Banyuwangi, dalam program e-government, Kamis (12/4/2018).

Wali Kota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan kedatangannya untuk sharing tentang berbagai hal. Mulai dari pemerintahan, keamanan, ketertiban dan pariwisata.

“Salah satunya tadi kami ke mall pelayanan publik. Ini bagus dan lengkap sekali pelayanan publiknya. Semuanya sudah memakai aplikasi elektronik. Masyarakat mendapatkan kemudahan dan biaya yang irit. Ini salah satu yang ingin kita tiru,” kata Ramlan.

Sedangkan Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman mengaku Banyuwangi proses pertumbuhannya luar biasa. Ini memotivasi banyak daerah untuk maju seperti Banyuwangi.

“Kami melihat ada percepatan di pemerintahan. Banyuwangi sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL). Semoga ini juga bisa diterapkan di Kota Serang,” ujarnya.

Senada dengan dua kepala daerah sebelumnya, Plt Bupati Hulu Sungai Selatan, Ardiansyah menjelaskan, pihaknya terinspirasi dengan berbagai kemajuan Banyuwangi.

“Pokoknya kita kemari mau studi tiru semua kemajuan yang ada di Banyuwangi. Nanti Pak Bupati silahkan datang ke daerah kami apakah yang kami bawa dari sini sudah diterapkan dengan baik atau belum,” tandas Ardiansyah.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut hangat kedatangan ketiga kepala daerah tersebut. Anas mengaku banyaknya daerah yang datang ke wilayahnya, bukan berarti Banyuwangi lebih unggul.

Sebenarnya, lanjut Anas, daerah-daerah yang berkunjung ke Banyuwangi sendiri sudah hebat. Salah satunya Kota Bukit Tinggi, yang memiliki banyak potensi. Mulai dari kekayaan alam, karya-karya sastra yang terkenal, hingga tokoh-tokoh nasional.

“Kalau bicara Bukit Tinggi, saya jadi ingat novel yang melegenda seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk dan Di Bawah Lindungan Ka’bah. Ada juga kekayaan alam Ngarai Sianok dan jam gadangnya yang fenomenal,” ujar Anas.

“Jadi di sini kita saling belajar, apa yang baik dari Banyuwangi silahkan diambil dan kami pun akan terus belajar apa yang lebih unggul di daerah lain. Seperti saat kami belajar tentang penyelenggaraan sport tourism Tour de Singkarak di Sumatera Barat,” pungkas Anas.