Banyuwangi – Semangat dan prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MTs Darun Najah Banyuwangi. Dalam ajang Rembuk Anak Kabupaten Banyuwangi 2025, tiga siswa terbaik madrasah tersebut berhasil lolos seleksi dan terpilih menjadi perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag).
Dari total 156 pendaftar se-Kabupaten Banyuwangi, hanya 50 anak yang berhasil lolos berdasarkan seleksi ide dan usulan kreatif yang mereka ajukan. Di antara nama-nama terpilih, terdapat tiga siswa MTs Darun Najah yang dinilai memiliki gagasan inspiratif, yaitu Zahira, Hafizah Nurul H, dan M. Riyadh Maulana.
Kegiatan Rembuk Anak ini merupakan wadah bagi anak-anak Banyuwangi untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian dalam menyuarakan ide-ide kreatif, terutama dalam bidang pendidikan. Forum ini juga menjadi bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak agar aktif terlibat dalam pembangunan daerah sejak usia dini.
Kepala MTs Darun Najah Banyuwangi, Sri Suci Dewi Wulandari, S.Pd, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Selamat kepada Zahira, Hafizah, dan Riyadh. Ini adalah pencapaian luar biasa dan menjadi bukti bahwa anak-anak madrasah juga mampu bersaing dan menyuarakan ide-ide brilian mereka. Teruslah berkarya, berproses, dan menjadi agen perubahan untuk dunia pendidikan, khususnya di Banyuwangi,” ujarnya.
Partisipasi dalam Rembuk Anak Banyuwangi 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga pengalaman berharga dalam membentuk karakter, jiwa kepemimpinan, dan keberanian untuk menyampaikan pendapat secara konstruktif.
Madrasah Tsanawiyah Darun Najah Banyuwangi yang mengusung slogan CERDIK (Cerdas Terdidik) terus mendorong siswanya untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif yang membentuk generasi unggul masa depan.
