Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tingkatkan Durasi Menginap Wisatawan, Banyuwangi Kini Punya Ijen Golden Route

tingkatkan-durasi-menginap-wisatawan,-banyuwangi-kini-punya-ijen-golden-route
Tingkatkan Durasi Menginap Wisatawan, Banyuwangi Kini Punya Ijen Golden Route

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang telah tersohor sebagai wilayah pariwisata, kini tengah gencar mengupayakan peningkatan durasi menginap (length of stay) wisatawan.

Seperti yang dilakukan para pelaku wisata di lereng Gunung Ijen yang berupaya mewujudkan hal tersebut lewat kesepakatan untuk membentuk sebuah ekosistem pariwisata terpadu.

Mereka membuat gagasan strategis yang disebut Ijen Golden Route, untuk mengurangi kecenderungan turis yang hanya fokus ke Kawah Ijen, serta memperkuat konektivitas antar-pemangku kepentingan.

“Sebuah analogi yang menggambarkan koneksi mulus antara penginapan, kuliner, destinasi dan event,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Reaktivasi Penerbangan Surabaya-Banyuwangi Jadi Angin Segar untuk Pariwisata

Ia berharap, branding baru ini dapat menggeser narasi pariwisata Banyuwangi yang selama ini banyak yang hanya fokus pada Kawah Ijen.

Dengan konsep ini, para pelaku wisata ingin menawarkan lebih dari sekadar lokasi, melainkan sebuah pengalaman yang kaya dan terintegrasi.

“Hal ini diharapkan bisa menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama dan berbelanja lebih banyak,” ujar Bramuda.

Untuk mewujudkan Ijen Golden Route, sebuah rencana jangka pendek telah disiapkan, yakni penyelenggaraan sebuah konser musik tepi sawah yang dipilih sebagai diferensiasi kuat dibanding konser-konser biasa.

“Dengan nuansa alam dan hamparan sawah serta perpaduan musik dan alam menjadi selling point utamanya,” tambahnya.

Baca juga: Berkah Tradisi Endhog-endhogan, Perajin di Banyuwangi Raup Omzet Rp 14 Juta

Konser tersebut akan digelar di Teras Hotel & Villa pada tanggal 29 September 2025 mendatang dan para tamu dari hotel-hotel di sekitar lereng Ijen akan menjadi target utama untuk menikmati sajian musik ini.

Acara ini akan dimeriahkan oleh grup musik legendaris, Letto tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman baru yang menarik di luar aktivitas trekking ke Kawah Ijen dan mampu menarik perhatian banyak wisatawan.

“Lagu-lagu mereka yang dikenal puitis dan bermakna cocok dengan suasana syahdu di lereng Gunung Ijen,” terang Bramuda.

Tak hanya Letto, panggung Konser Musik Tepi Sawah juga akan diisi oleh penampilan dari Neo Jibles.

Grup band ini dikenal sebagai penampil yang membawakan lagu-lagu dari band legendaris Indonesia, Koes Plus.

Kombinasi musisi dari era berbeda ini diharapkan bisa menyasar segmen audiens yang lebih luas.

 

Page 2

Ijen Golden Route menjadi paket wisata yang menarik, karena berbagai event sport tourism.

Seperti International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Ijen Green Trail Run, Banyuwangi Blue Fire Ijen Kom, hingga Banyuwangi Ijen Geopark Downhill digelar di area tersebut.

Baca juga: Lanal Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Bernilai Rp 731 Juta

Tak hanya itu, kegiatan seni budaya seperti Meras Gandrung Terakota pun menjadi pilihan menarik wisatawan yang berkunjung di selingkar Ijen.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan, dengan berbagai program dan event yang terintegrasi, para pelaku wisata di lereng Ijen optimistis Ijen Golden Route akan menjadi magnet baru.

“Tentu mereka berharap inisiatif ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga kualitas pengalaman yang dirasakan wisatawan, sehingga berdampak positif pada perekonomian lokal,” kata Ipuk.

Ipuk menambahkan, kerja sama antar-pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pengelola hotel, pelaku kuliner, hingga penyelenggara event, menjadi kunci utama keberhasilan ekosistem ini.

“Semua pihak kini berfokus pada satu tujuan, menjadikan lereng Ijen sebagai destinasi lengkap yang menawarkan lebih dari sekadar keindahan Kawah Ijen,” ujar dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini