Radarbanyuwangi.id – Jelang laga Timnas Indonesia versus Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Kamis (5/6) mendatang. Kedua tim dipastikan bakal all out dalam menghadapi partai krusial ini.
Tuan rumah Indonesia dipastikan bakal habis-habisan untuk bisa mendulang tiga poin di laga ini. Begitu juga dengan tim tamu, peluang mereka mencuri poin di kandang skuad Garuda juga bukan hal mustahil.
Salah satu optimisme skuad Tirai Bambu bisa mencuri poin dari timnas Indonesia adalah dengan menyotori soal kekuatan dan kelemahan anak asuhan Patrick Kluivert.
Perhatian diantaranya ditujukan dengan deretan skuad naturalisasi yang mengisi skuad garuda saat ini. Faktor cuaca diyakini bisa menjadi keuntungan bagi timnas Tiongkok.
Baca Juga: Arti Mimpi Tertabrak Motor dalam Sudut Pandang Islam, Primbon Jawa, dan Psikologi
Para naturalisasi yang mayoritas merumput di Eropa tentunya akan terkendala dengan cuaca panas dan lembab khas Jakarta. Cuaca panas bisa menjadi bumerang bagi pemain tuan rumah yang sepenuhnya belum terbiasa dengan iklim tropis.
Bahkan sebuah media di Tiongkok menyebut stamina pemain Timnas Indonesia hanya mampu bertahan hingga menit ke-70. Hal inilah yang membuat timnas Tiongkok harus mampu menahan tekanan maksimal hingga menit 70.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Bidadari dalam Berbagai Sudut Pandang
Setelahnya, pasuka Tirai Bambu bisa membalikkan keadaan dengan mengambil alih kendali permainan saat stamina pemain timnas Indonesia mulai menurun.
Boleh jadi analisis timnas Tiongkok inilah yang menjadi awal pemusatan latihan skuad Garuda di Bali. Timnas Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26-30 Mei.
Latihan ini juga merupakan salah satu cara Patrick Kluivert dan tim membuat pemain naturalisasi bisa mulai beradaptasi dengan cuaca Indonesia.
Sementara itu, kini Jay Idzes cs sudah terbang ke Jakarta untuk melanjukan persiapa lanjutan sebelum menjamu China. (*)
