RADARBANYUWANGI.ID – Semangat gotong-royong dan kemanunggalan TNI bersama rakyat kembali terasa kental dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar Kodim 0825/Banyuwangi.
Salah satu sasaran fisik utama yang kini dikerjakan adalah pembangunan saluran irigasi di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung. Proyek vital tersebut dimulai pada Senin (28/7).
Pembangunan irigasi ini menjadi perhatian khusus karena perannya yang sangat penting dalam mendukung produktivitas pertanian — sumber mata pencaharian utama warga desa setempat.
Pengerjaannya melibatkan personel gabungan dari Posramil 0825/24 Siliragung dan Batalyon Komando 464/Nanggala dari Lanud Abd Saleh, Malang. Kolaborasi antar matra TNI ini menjadi bukti nyata soliditas TNI dalam membangun desa.
Babinsa Sertu Sutriyadi yang berada di garda depan pelaksanaan mengungkapkan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat benar-benar terasa di lapangan.
“Kami bekerja bahu-membahu. Para warga sangat antusias, ikut mengaduk semen, mengangkat batu, dan menggali tanah bersama anggota TNI,” jelasnya.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa program TMMD bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata darma bakti TNI kepada masyarakat.
“Pembangunan irigasi ini kami harapkan bisa menjawab kesulitan air yang dialami petani. Dengan adanya saluran baru, semoga hasil panen meningkat dan memperkuat ketahanan pangan dari desa hingga nasional,” tegasnya.
Kepala Desa Siliragung, Paeno Hadi, menyambut hangat program ini. Ia mengaku sudah lama menantikan adanya perbaikan saluran air di wilayahnya.
“Kami sangat bersyukur. Ini cita-cita lama warga yang akhirnya terwujud. Terima kasih untuk Kodim 0825 dan seluruh prajurit TNI yang telah membantu kami,” ungkapnya penuh haru.
Adapun proyek ini difokuskan pada pembangunan saluran primer dan sekunder yang akan mengairi lahan persawahan warga.
Targetnya, pembangunan rampung sebelum TMMD ke-125 ditutup, sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani.
TMMD ke-125 bukan hanya menghadirkan beton dan bangunan, tetapi juga harapan baru bagi warga desa. (aif)
