sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sumatera Selatan tengah merasakan manfaat besar dari hadirnya infrastruktur baru yang dinilai menjadi game changer bagi konektivitas antarwilayah.
Jalan Tol Indralaya–Prabumulih yang menelan investasi hingga Rp12,5 triliun kini menjadi kebanggaan warga setelah terbukti memangkas waktu perjalanan secara signifikan.
Jalan tol sepanjang 64,5 kilometer ini membuat perjalanan Indralaya–Prabumulih yang sebelumnya memakan waktu hingga tiga jam, kini bisa ditempuh hanya dalam satu jam.
Efisiensi waktu tempuh ini disambut antusias oleh masyarakat karena berdampak langsung pada aktivitas harian, distribusi barang, hingga mobilitas sektor ekonomi.
Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Brentford: Ancaman Pahit untuk Thomas Frank di Tengah Krisis Spurs!
Baru Dua Tahun Beroperasi, Manfaatnya Sudah Sangat Terasa
Tol Indralaya–Prabumulih sebenarnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2023, namun operasional penuh dan penerapan tarif baru dimulai pada 20 Februari 2024 pukul 12.00 WIB.
Meski usianya baru dua tahun, manfaatnya sudah dirasakan secara luas.
“Pada hari ini alhamdulillah Jalan Tol Indralaya–Prabumulih sepanjang 64,5 km telah selesai dan segera dioperasikan,” ujar Presiden Jokowi saat peresmian pada Oktober 2023 lalu.
Sejak itu, ruas tol ini semakin memperkuat jaringan konektivitas Trans Sumatera, memudahkan pergerakan masyarakat, serta mendukung pengembangan berbagai kawasan produktif di Sumsel.
Baca Juga: BRIsat Jadi Penopang Layanan BRI di Tengah Banjir Sumatera, BCM Pastikan Operasional Tetap Lancar
Konektivitas Meningkat, Waktu Tempuh Menyusut Drastis
Sebelum tol dibangun, perjalanan Indralaya–Prabumulih memakan waktu tiga jam melalui jalur konvensional yang sering padat dan berkelok.
Kini dengan jalan tol yang mulus dan efisien, waktu tempuh menyusut menjadi hanya 1 jam, memangkas durasi perjalanan hingga dua jam.
Page 2
Bagi masyarakat, hal ini bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga peningkatan produktivitas. Pengusaha logistik terbantu, mobilitas antarwilayah lebih cepat, dan distribusi hasil pertanian maupun perkebunan bisa dilakukan lebih efisien.
Baca Juga: Update Korban Banjir-Longsor Sumatera: 604 Orang Meninggal dan 464 Hilang, Cek Rincian Jumlah di Aceh, Sumbar dan Sumut
Menghubungkan Pusat Ekonomi dan Kawasan Produktif
Tol Indralaya–Prabumulih tidak hanya menghubungkan dua kota penting, tetapi juga membuka akses ke berbagai kawasan strategis di Sumatera Selatan. Ruas ini menjadi jalur vital yang menyambungkan:
- Kawasan pertanian
- Area perkebunan
- Sentra industri
- Daerah wisata dan pengembangan ekonomi
Dengan konektivitas baru ini, wilayah di sekitar Indralaya hingga Prabumulih kini lebih terbuka bagi investasi dan kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu, 15 Warga Hanyut dan 5 Desa Terdampak; BPBD Kerahkan Tim SAR
Dorongan Baru bagi Ekonomi Sumatera Selatan
Kehadiran tol senilai Rp12,5 triliun ini dipandang sebagai pemicu geliat ekonomi regional.
Pertumbuhan UMKM, peningkatan mobilitas tenaga kerja, hingga efisiensi biaya distribusi menjadi manfaat nyata yang kini mulai dirasakan masyarakat.
Warga pun menunjukkan kebanggaan terhadap pembangunan infrastruktur tersebut karena menjadi bukti nyata pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan.
Tol Indralaya–Prabumulih kini menjadi salah satu infrastruktur kebanggaan di Sumsel—tidak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga memperkuat perekonomian dan membuka banyak peluang baru di masa mendatang. (*)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sumatera Selatan tengah merasakan manfaat besar dari hadirnya infrastruktur baru yang dinilai menjadi game changer bagi konektivitas antarwilayah.
Jalan Tol Indralaya–Prabumulih yang menelan investasi hingga Rp12,5 triliun kini menjadi kebanggaan warga setelah terbukti memangkas waktu perjalanan secara signifikan.
Jalan tol sepanjang 64,5 kilometer ini membuat perjalanan Indralaya–Prabumulih yang sebelumnya memakan waktu hingga tiga jam, kini bisa ditempuh hanya dalam satu jam.
Efisiensi waktu tempuh ini disambut antusias oleh masyarakat karena berdampak langsung pada aktivitas harian, distribusi barang, hingga mobilitas sektor ekonomi.
Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Brentford: Ancaman Pahit untuk Thomas Frank di Tengah Krisis Spurs!
Baru Dua Tahun Beroperasi, Manfaatnya Sudah Sangat Terasa
Tol Indralaya–Prabumulih sebenarnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2023, namun operasional penuh dan penerapan tarif baru dimulai pada 20 Februari 2024 pukul 12.00 WIB.
Meski usianya baru dua tahun, manfaatnya sudah dirasakan secara luas.
“Pada hari ini alhamdulillah Jalan Tol Indralaya–Prabumulih sepanjang 64,5 km telah selesai dan segera dioperasikan,” ujar Presiden Jokowi saat peresmian pada Oktober 2023 lalu.
Sejak itu, ruas tol ini semakin memperkuat jaringan konektivitas Trans Sumatera, memudahkan pergerakan masyarakat, serta mendukung pengembangan berbagai kawasan produktif di Sumsel.
Baca Juga: BRIsat Jadi Penopang Layanan BRI di Tengah Banjir Sumatera, BCM Pastikan Operasional Tetap Lancar
Konektivitas Meningkat, Waktu Tempuh Menyusut Drastis
Sebelum tol dibangun, perjalanan Indralaya–Prabumulih memakan waktu tiga jam melalui jalur konvensional yang sering padat dan berkelok.
Kini dengan jalan tol yang mulus dan efisien, waktu tempuh menyusut menjadi hanya 1 jam, memangkas durasi perjalanan hingga dua jam.
