Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tragedi 80 Makam Tersapu Banjir di Banyuwangi, Tangis Ahli Waris Pecah

PURWOKERTO.SUARA.COM, BANYUWANGI– Banjir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Embah Besar, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore Banyuwangi membuat sejumlah mayat hilang. 

Ini setelah banjir menggeres puluhan makam di TPU yang berada tepat di pinggir Sungai Glenmore, Kamis (3/11/2022).

Dari informasi yang dihimpun Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com, area makam yang tergerus diperkirakan mencapai luasan 10×30 meter dan kedalaman hingga 1,5 meter. 

Kijing sebagian kuburan juga hanyut hingga ada yang terlihat berserak di bibir sungai.

Baca Juga:Didampingi Akademisi UNDIP, Petani Desa Majatengah Banjarnegara Belajar Menyuling Kapulaga Jadi Minyak Atsiri

Tak ayak kondisi ini membuat para ahli waris panik. Mereka berduyun-duyun ke TPU untuk memastikan konidisi makam keluarganya.

Salam (53), warga Desa tegalharjo berjuang mencari makam keponakannya. Namun sayang ia belum menemukan jenazah ataupun nisan milik keponakannya yang dimakamkan dua tahun silam

“Mungkin sudah hanyut. Sedih juga karena memang dia keponakan saya yang paling saya sayangi,” katanya.

Kesedihan sama dialami keluarga lain karena tidak menemukan jasad anggota familinya yang dimakamkan di TPU Embah Besar.

Ahli waris sampai menangis karena tidak menemukan jasad ataupun kain kafan di makam keluarganya. 

Baca Juga:Alasan Jokowi Beri Gelar Pahlawan ke Soeharto, Andil dalam Perjuangan Kemerdekaan

Ia memperkirakan, ada banyak makam yang ikut tergerus dan terbawa arus sungai. Ini mengingat jarak antara makam yang satu dengan lainny cukup rapat.

“Perkiraan sekitar puluhan makam yang hilang,” katanya.

Fakta memcengangkan diungkap Pengurus TPU Mbah Besar, Suwardi (57). Ia menyebut ada sekitar 80 makam yang hanyut karena banjir yang terjadi pada kamis (3/11/2022

“Ada 80 makam yang hanyut,” kata dia, Sabtu (05/11/2022).

Dari jumlah tersebut, Suwardi menyebut hanya lima jenazah berwujud tulang belulang yang bisa dikuburkan kembali. Sementara jasad lainnya hanyut terbawa arus. 

source