Radarbanyuwangi.id – Yoga, yang kini identik dengan gaya hidup sehat dan keseimbangan jiwa, memiliki akar sejarah yang mendalam dan kompleks.
Berawal dari praktik spiritual di India kuno, yoga telah berevolusi menjadi bentuk latihan fisik dan mental yang populer di seluruh dunia.
Asal-Usul Yoga di Peradaban Kuno
Asal-usul yoga dapat ditelusuri hingga lebih dari 5.000 tahun yang lalu di wilayah utara India.
Kata “yoga” pertama kali muncul dalam teks suci Rig Veda, yang merupakan kumpulan himne dan mantra yang digunakan oleh para pendeta Veda dalam ritual keagamaan.
Praktik yoga pada masa itu berfokus pada pengendalian pikiran dan penyatuan dengan kesadaran ilahi.
Selanjutnya, konsep yoga berkembang dalam teks-teks Upanishad dan Bhagavad Gita, yang menekankan pentingnya meditasi, pengendalian diri, dan pencapaian kebijaksanaan spiritual.
Patanjali dan Sistematisasi Yoga
Sekitar abad ke-2 SM, seorang filsuf bernama Maharishi Patanjali menyusun “Yoga Sutra”, sebuah kumpulan 196 aforisme yang merangkum filosofi dan praktik yoga.
Dalam teks ini, Patanjali memperkenalkan konsep “Ashtanga Yoga” atau “Delapan Anggota Yoga”, yang mencakup:
1. Yama: Etika sosial
2. Niyama: Disiplin pribadi
3. Asana: Postur fisik
4. Pranayama: Pengendalian napas
Page 2
5. Pratyahara: Penarikan indra
6. Dharana: Konsentrasi
7. Dhyana: Meditasi
8. Samadhi: Pencerahan spiritual
Sistem ini menjadi dasar bagi banyak praktik yoga hingga saat ini.
Evolusi Yoga di Abad Pertengahan dan Modern
Pada abad ke-9 hingga ke-11, muncul Hatha Yoga, yang menekankan pada latihan fisik dan teknik pernapasan untuk mencapai keseimbangan antara tubuh dan pikiran.
Teks-teks seperti “Hatha Yoga Pradipika” dan “Gheranda Samhita” menjadi panduan penting dalam praktik ini.
Di abad ke-20, yoga mulai diperkenalkan ke dunia Barat oleh tokoh-tokoh seperti Swami Vivekananda, yang mempopulerkan aspek filosofis yoga melalui ceramah dan tulisan-tulisannya.
Kemudian, guru seperti B.K.S. Iyengar dan K. Pattabhi Jois mengembangkan gaya yoga yang lebih fokus pada postur fisik, seperti Iyengar Yoga dan Ashtanga Yoga.
Yoga di Indonesia
Di Indonesia, yoga diperkenalkan oleh Maha Rsi Agastya dari Kasi, Benares, India. Praktik yoga kemudian berkembang di kerajaan-kerajaan Hindu seperti Kutai, Tarumanegara, Kalingga, Majapahit, dan Pajajaran.
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Yoga, yang kini identik dengan gaya hidup sehat dan keseimbangan jiwa, memiliki akar sejarah yang mendalam dan kompleks.
Berawal dari praktik spiritual di India kuno, yoga telah berevolusi menjadi bentuk latihan fisik dan mental yang populer di seluruh dunia.
Asal-Usul Yoga di Peradaban Kuno
Asal-usul yoga dapat ditelusuri hingga lebih dari 5.000 tahun yang lalu di wilayah utara India.
Kata “yoga” pertama kali muncul dalam teks suci Rig Veda, yang merupakan kumpulan himne dan mantra yang digunakan oleh para pendeta Veda dalam ritual keagamaan.
Praktik yoga pada masa itu berfokus pada pengendalian pikiran dan penyatuan dengan kesadaran ilahi.
Selanjutnya, konsep yoga berkembang dalam teks-teks Upanishad dan Bhagavad Gita, yang menekankan pentingnya meditasi, pengendalian diri, dan pencapaian kebijaksanaan spiritual.
Patanjali dan Sistematisasi Yoga
Sekitar abad ke-2 SM, seorang filsuf bernama Maharishi Patanjali menyusun “Yoga Sutra”, sebuah kumpulan 196 aforisme yang merangkum filosofi dan praktik yoga.
Dalam teks ini, Patanjali memperkenalkan konsep “Ashtanga Yoga” atau “Delapan Anggota Yoga”, yang mencakup:
1. Yama: Etika sosial
2. Niyama: Disiplin pribadi
3. Asana: Postur fisik
4. Pranayama: Pengendalian napas
