radarbanyuwangi.jawapos.com – Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan), menutup rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 (HLH) dengan menggelar transplantasi terumbu karang dan bersih pantai di Grand Watu Dodol (GWD), Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (29/7).
Seratus lebih karyawan PT BSI dan perusahaan kontraktor mengikuti konservasi ini. Para karyawan sudah berada di GWD sejak 06.00.
Untuk kegiatan ini, menggandeng warga yang tergabung Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Pesona Bahari, Desa Bangsring.
Ikut dalam kegiatan ini, Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi.
“Kegiatan konservasi pesisir ini yang ketiga di sini [GWD], bekerjasama dengan kelompok masyarakat (pokmas). Kehadiran teman-teman pokmas sangat membantu program ini. Transplantasi terumbu karang di GWD ini kita lakukan setiap tahun sejak 2023,” kata perwakilan PT BSI, Erik Wibisana.
Dalam kegiatan ini, para karyawan menata bibit-bibit karang. Panitia membagi dalam kelompok kecil.
Setiap kelompok mengelilingi rak besi. Tangan-tangan mereka terlihat sibuk mengikatkan bibit-bibit karang berukuran lima hingga 10 sentimeter pada jari-jari rak tersebut.
Belum genap satu jam, berhasil memenuhi rak besi berukuran 1,8 meter persegi dengan bibit-bibit karang. Rak-rak yang sudah terisi bibit, dipindahkan ke bibir pantai.

Karyawan PT BSI bersama nelayan akan menanam rangkaian terumbu karang di GWD. (BSI)
“Total ada 25 rak terumbu karang, setiap rak bisa menampung 100-an bibit karang,” terang Erik.
Untuk karyawan PT BSI yang tidak ikut mengikat karang, jelas dia, menenteng kantong sampah hitam berukuran besar mengambil sampah yang berserakan di lokasi wisata itu.
“Sebagai perusahaan yang menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice), PT BSI akan selalu berusaha mewujudkan komitmen lingkungannya,” ungkapnya.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, jelas dia, momen berharga bagi PT BSI.
Selain transplantasi terumbu karang dan bersih pantai GWD, PT BSI juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan internal yang tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga mengajak seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam perubahan perilaku.
Page 2
“Kita gelar lomba foto dan video bertema lingkungan, kompetisi pemilahan sampah, serta penerbitan memo resmi pelarangan penggunaan botol minum dan kemasan plastik sekali pakai di area kerja site Tujuh Bukit,” katanya seraya menyampaikan memo ini bukan sekadar imbauan, tetapi wujud keseriusan Manajemen PT BSI dalam mendukung program pemerintah terkait pengurangan sampah plastik secara nasional.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, menyatakan dukungannya terhadap program transplantasi terumbu karang dan bersih pantai di GWD ini.
Dia berharap laut di Banyuwangi, khususnya Bangsring, semakin baik.
“Mudah-mudahan kegiatan penanaman terumbu karang ini berdampak pada kelestarian ikan,” ujarnya.
Tim khusus yang terdiri karyawan dan anggota pokmas, selanjutnya menempatkan rangkaian bibit terumbu karang ke dasar laut.
Dari anggota tim khusus ini, ada Industrial Compliance Manager PT Merdeka Copper Gold, Tbk, Laila Kurniasari.
Untuk diketahui, dari data karyawan per Juni 2025, pelaksanaan aktivitas teknis, operasional, administratif, dan hubungan eksternal lainnya dilakukan oleh PT BSI dengan melibatkan 3.370 karyawan.
Dari jumlah itu, 99 persen WNI dan 71 persen (2.397) warga lokal Banyuwangi. Kecamatan Ring 1 Pesanggaran berkontribusi paling banyak untuk tenaga kerja lokal, yaitu 1.483 orang
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan), menutup rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 (HLH) dengan menggelar transplantasi terumbu karang dan bersih pantai di Grand Watu Dodol (GWD), Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (29/7).
Seratus lebih karyawan PT BSI dan perusahaan kontraktor mengikuti konservasi ini. Para karyawan sudah berada di GWD sejak 06.00.
Untuk kegiatan ini, menggandeng warga yang tergabung Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Pesona Bahari, Desa Bangsring.
Ikut dalam kegiatan ini, Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi.
“Kegiatan konservasi pesisir ini yang ketiga di sini [GWD], bekerjasama dengan kelompok masyarakat (pokmas). Kehadiran teman-teman pokmas sangat membantu program ini. Transplantasi terumbu karang di GWD ini kita lakukan setiap tahun sejak 2023,” kata perwakilan PT BSI, Erik Wibisana.
Dalam kegiatan ini, para karyawan menata bibit-bibit karang. Panitia membagi dalam kelompok kecil.
Setiap kelompok mengelilingi rak besi. Tangan-tangan mereka terlihat sibuk mengikatkan bibit-bibit karang berukuran lima hingga 10 sentimeter pada jari-jari rak tersebut.
Belum genap satu jam, berhasil memenuhi rak besi berukuran 1,8 meter persegi dengan bibit-bibit karang. Rak-rak yang sudah terisi bibit, dipindahkan ke bibir pantai.

Karyawan PT BSI bersama nelayan akan menanam rangkaian terumbu karang di GWD. (BSI)
“Total ada 25 rak terumbu karang, setiap rak bisa menampung 100-an bibit karang,” terang Erik.
Untuk karyawan PT BSI yang tidak ikut mengikat karang, jelas dia, menenteng kantong sampah hitam berukuran besar mengambil sampah yang berserakan di lokasi wisata itu.
“Sebagai perusahaan yang menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice), PT BSI akan selalu berusaha mewujudkan komitmen lingkungannya,” ungkapnya.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, jelas dia, momen berharga bagi PT BSI.
Selain transplantasi terumbu karang dan bersih pantai GWD, PT BSI juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan internal yang tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga mengajak seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam perubahan perilaku.