Kejuaraan Wushu Sanda II
BANYUWANGI – Kejuaraan Wushu Sanda II di kampus Uniba Banyuwangi mulai ditabuh hari ini. Ratusan peserta dari 15 kabupaten/kota di Jawa Timur siap beradu kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Even itu dijadwalkan digelar mulai 27 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Tahap awal kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Timur itu ditandai dengan timbang badan kemarin. Seluruh peserta yang akan tampil dalam even tersebut wajib mengikuti sesi ukur bobot tubuh ini. Mulai kelas terendah, 45 kg (putra-putri), hingga kelas 65 kg putra, dan 55 kg putri, wajib mengikuti sesi tersebut.
Untuk kejuaraan wushu Sanda II kali ini, penyelenggara akan menggelar pertandingan total 14 kelas bagi atlet wushu putra dan putri. Rinciannya, enam kelas akan dipertandingkan untuk kategori putri dan sisanya untuk kategori putra. Sedangkan bobot terendah untuk putra dan putri 45. Sedangkan bobot terberat untuk putri 65 kg dan 75 kg bagi putra.
Sekretaris Wushu Indonesia Banyuwangi, Suhadak mengatakan, kegiatan terebut merupakan even tingkat provinsi yang dilaksanakan di Banyuwangi. Dalam even itu, tuan rumah akan mengirimkan 21 atlet. “Menilik jumlahnya, kita yang paling banyak mengirim atlet,” katanya.
Terkait peluang, Suhadak tidak ingin berandai-andai. Namun, dia me-nyatakan siap mencuri peluang bila ada kesempatan merajai kejuaraan tersebut. Harapan mendulang prestasi itu setidaknya ada pada diri Mohamad Jafar dan Lia Indriani. Turun di kelas 52 kg dan 48 kg, keduanya diharapkan bisa menjadi spirit bagi kontingen Banyuwangi. (radar)
