Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Unit K-9 Milik Polri Disiagakan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Selama Pengamanan WWF di Bali: Ini Tugas Pokoknya

unit-k-9-milik-polri-disiagakan-di-pelabuhan-ketapang-banyuwangi-selama-pengamanan-wwf-di-bali:-ini-tugas-pokoknya
Unit K-9 Milik Polri Disiagakan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Selama Pengamanan WWF di Bali: Ini Tugas Pokoknya

Radarbanyuwangi.id – Jelang pelaksanaan WWF 2024 di Bali, aparat Polresta Banyuwangi mulai meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang.

Sebagai pintu masuk menuju Bali, Pelabuhan Ketapang menjadi salah satu fokus pengamanan. Objek peningkatan pengamanan menyasar seluruh kendaraan dan penumpang yang hendak ke Bali.

Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid mengatakan, peningkatan pengamanan menuju Bali sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Dia menyebut, pengamanan semakin diperketat menjelang pelaksanaan WWF di Bali.

”Sebenarnya mulai tempo hari sudah kami lakukan pemeriksaan kepada penumpang kapal. Semakin mendekati pelaksanaan WWF, pengamanan semakin kami maksimalkan,” jelas Idham.

Dia menyebut, semua kendaraan maupun penumpang seluruhnya diperiksa secara seksama. Pemeriksaan juga menggunakan check door untuk para pejalan kaki.

Untuk kendaraan roda dua dan roda empat dilakukan dengan mirror detector dan metal detector. ”Kami juga melibatkan unit K-9 (anjing pelacak) untuk memeriksa kendaraan menuju Bali,” tegas Idham.

Operasi pengamanan WWF bersandi Operasi Puri Agung. Secara resmi operasi ini akan dilaksanakan mulai 18–26 Mei mendatang.

Dalam operasi tersebut, total personel yang dilibatkan sebanyak 700 orang yang terdiri dari personel Polri, TNI, dan stakeholder terkait.

Peningkatan pengamanan tidak hanya dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang, namun juga di seluruh pelabuhan rakyat dan bandara.

Khusus untuk pengamanan di pelabuhan rakyat, dilakukan oleh petugas dari polsek setempat.

Sejumlah objek vital juga ditingkatkan pengamanannya. Salah satunya gardu induk PLN. Seperti diketahui, sebagian suplai energi listrik di Bali berasal dari Jawa.

”Nanti akan ada penambahan personel untuk pengamanan gardu induk,” tandas Idham. (fre/aif/c1)