sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Isu mengenai pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 resmi ditepis pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menegaskan hingga kini pihaknya belum menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk membuka lowongan CPNS tahun ini.
Menurut Rini, fokus pemerintah saat ini masih pada penyelesaian proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024.
Baca Juga: Cara Daftar CPNS 2025: Panduan Buat Akun SSCASN dan Syarat Lengkap
Proses tersebut disebut sangat menyita waktu karena jumlah formasi yang dibuka merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah.
“Kita belum ada arahan. Yang PPPK saja belum selesai, itu banyak sekali. Jadi untuk CPNS 2025 belum ada pembicaraan lebih lanjut,” tegas Rini saat ditemui di Gedung Peruri, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Rini menjelaskan, target penyelesaian pengangkatan PPPK dijadwalkan rampung pada Oktober mendatang.
Namun, karena jumlah formasi begitu besar, prosesnya berjalan lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cara Daftar Akun SSCASN untuk Pendaftaran CPNS 2025
“Formasi kemarin itu paling banyak sepanjang sejarah. Jadi instansi masing-masing masih terus menyelesaikan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga sedang bekerja keras. Target tetap Oktober selesai semua,” imbuhnya.
CPNS 2026 Masih Menunggu Arahan Presiden
Terkait wacana pembukaan CPNS 2026, Rini menegaskan pihaknya juga masih menunggu arahan dari Presiden.
Saat ini Kementerian PAN-RB masih melakukan perhitungan kebutuhan pegawai pemerintah berdasarkan permintaan kementerian dan lembaga.
“Kita lihat dulu, karena perencanaan kepegawaian itu kan per lima tahunan. Beberapa instansi sudah mengajukan, tapi ada juga yang belum karena keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rini menyebut, persoalan anggaran belanja pegawai menjadi ranah masing-masing instansi. Kemenpan-RB hanya bertugas menyiapkan formasi dan seleksi jika ada kebutuhan rekrutmen baru.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Isu mengenai pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 resmi ditepis pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menegaskan hingga kini pihaknya belum menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk membuka lowongan CPNS tahun ini.
Menurut Rini, fokus pemerintah saat ini masih pada penyelesaian proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024.
Baca Juga: Cara Daftar CPNS 2025: Panduan Buat Akun SSCASN dan Syarat Lengkap
Proses tersebut disebut sangat menyita waktu karena jumlah formasi yang dibuka merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah.
“Kita belum ada arahan. Yang PPPK saja belum selesai, itu banyak sekali. Jadi untuk CPNS 2025 belum ada pembicaraan lebih lanjut,” tegas Rini saat ditemui di Gedung Peruri, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Rini menjelaskan, target penyelesaian pengangkatan PPPK dijadwalkan rampung pada Oktober mendatang.
Namun, karena jumlah formasi begitu besar, prosesnya berjalan lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cara Daftar Akun SSCASN untuk Pendaftaran CPNS 2025
“Formasi kemarin itu paling banyak sepanjang sejarah. Jadi instansi masing-masing masih terus menyelesaikan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga sedang bekerja keras. Target tetap Oktober selesai semua,” imbuhnya.
CPNS 2026 Masih Menunggu Arahan Presiden
Terkait wacana pembukaan CPNS 2026, Rini menegaskan pihaknya juga masih menunggu arahan dari Presiden.
Saat ini Kementerian PAN-RB masih melakukan perhitungan kebutuhan pegawai pemerintah berdasarkan permintaan kementerian dan lembaga.
“Kita lihat dulu, karena perencanaan kepegawaian itu kan per lima tahunan. Beberapa instansi sudah mengajukan, tapi ada juga yang belum karena keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rini menyebut, persoalan anggaran belanja pegawai menjadi ranah masing-masing instansi. Kemenpan-RB hanya bertugas menyiapkan formasi dan seleksi jika ada kebutuhan rekrutmen baru.
