Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Update Truk Semen Terguling di Porong-Bangil, Dua Kereta ke Jember dan Banyuwangi Tertahan Lebih dari 3 Jam!

update-truk-semen-terguling-di-porong-bangil,-dua-kereta-ke-jember-dan-banyuwangi-tertahan-lebih-dari-3-jam!
Update Truk Semen Terguling di Porong-Bangil, Dua Kereta ke Jember dan Banyuwangi Tertahan Lebih dari 3 Jam!

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Insiden kecelakaan di jalur Porong–Bangil menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) di Jawa Timur terganggu, Kamis (13/11/2025) sore.

Dua KA tujuan Jember dan Ketapang Banyuwangi terpaksa tertahan di stasiun terdekat karena proses evakuasi masih berlangsung.

Peristiwa bermula saat truk tangki bermuatan semen curah terguling di dekat rel kereta api pada Km 44+3 antara Stasiun Porong (PR) dan Bangil (BG) sekitar pukul 15.20 WIB.

Akibatnya, lintasan rel tertutup dan menyebabkan rintang jalan di jalur utama kereta.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan tersebut.

“Kami atas nama KAI Daop 9 Jember memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang terjadi akibat insiden truk terguling,” ujar Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, dalam keterangan tertulis.

Pihak KAI langsung berkoordinasi dengan Daop 8 Surabaya, serta melibatkan PPKA Porong, PPKA Bangil, Unit Jalan Rel dan Jembatan, serta Unit Pengamanan untuk menangani kondisi di lapangan.

“Langkah cepat kami ambil agar evakuasi berjalan lancar dan jalur segera aman dilalui,” jelasnya.

Akibat insiden ini, dua perjalanan KA tertahan cukup lama. Hingga pukul 19.00 WIB, KA Logawa (Purwokerto–Ketapang) masih tertahan di Stasiun Porong dengan keterlambatan mencapai 189 menit, sementara KA Ranggajati (Cirebon–Jember) tertahan di Stasiun Sidoarjo dengan keterlambatan sekitar 80 menit.

Sebagai bentuk kompensasi, KAI Daop 9 Jember menyalurkan Service Recovery (SR) berupa makanan dan minuman ringan kepada penumpang terdampak.

“Pemberian SR dilakukan sesuai prosedur sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap kenyamanan pelanggan,” imbuh Cahyo.

KAI juga mengimbau masyarakat, terutama pengemudi kendaraan besar, agar lebih berhati-hati di sekitar perlintasan rel.

“Kami mengingatkan pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan memastikan kendaraan laik jalan sebelum melintas di jalur kereta api,” pungkasnya. (*)