RadarBanyuwangi.id – Max Verstappen tampil solid di Sprint Qualifying Grand Prix China, meskipun sempat kesulitan di sesi latihan bebas.
Start dari P2 di Sprint Race, pembalap Red Bull itu hanya terpaut 0,018 detik dari Lewis Hamilton yang meraih pole untuk Ferrari. Meskipun gagal merebut posisi terdepan, Verstappen justru puas dengan hasilnya.
“Saya sangat senang. Jujur, kami tidak menyangka bisa berada di barisan depan karena di sesi latihan kami tertinggal cukup jauh,” ujarnya.
Baca Juga: Libur Sekolah Bukan Alasan Mager, Ini Cara Biar Tetap Produktif dan Berkembang
Masalah utama bagi Red Bull adalah kurangnya catatan waktu dengan ban soft di sesi latihan akibat red flag yang terjadi menjelang akhir FP1.
Tanpa referensi jelas, Verstappen harus langsung menyesuaikan diri saat masuk ke Sprint Qualifying.
“Tantangannya adalah beradaptasi dari ban medium ke soft tanpa acuan sebelumnya. Tapi saya cukup puas dengan lap yang saya buat. Kami mungkin seharusnya tidak berada di barisan depan, jadi ini hasil yang bagus,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapolresta Banyuwangi Peduli Musholla: Bagikan Al-Qur’an dan Karpet Sajadah untuk Kenyamanan Beribadah
Ketika ditanya apakah ada perubahan besar pada mobilnya, Verstappen menjawab dengan jujur. “Tidak ada perubahan drastis. Masalahnya bukan keseimbangan mobil, tapi kami memang lebih lambat. Tapi ini justru jadi motivasi untuk terus mengeluarkan performa maksimal,” katanya.
Sementara itu, McLaren yang sebelumnya terlihat cepat hanya mampu mengamankan P3 dan P6, dengan Oscar Piastri dan Lando Norris masing-masing di posisi tersebut. Namun, Verstappen tetap mewaspadai ancaman dari tim asal Woking itu.
“Mereka terlihat sangat kuat, terutama sebelum lap terakhir. Menahan mereka akan sulit, tapi semoga balapan nanti seru dan kami bisa bersaing dengan baik,” pungkasnya. (*)
