RADARBANYUWANGI– Rencana pembangunan Jembatan Sukamade di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, disambut suka cita oleh warga setempat.
Jumat (21/11) warga menggelar selamatan di lokasi pembangunan jembatan.
Warga membawa makanan dari rumah masing-masing dan lantas berkumpul dan berdoa bersama.
Selamatan ini sekaligus menjadi ungkapan rasa syukur warga atas pembangunan jembatan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah, ini ungkapan syukur kami,” cetus Kepala Dusun Sukamade Feri Nafaro.
Feri menuturkan, puluhan warga dari berbagai lapisan usia ikut dalam syukuran tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa semua warga menyambut gembira proyek tersebut.
“Warga menyambut gembira karena setelah jembatan ini selesai dibangun, orang yang hendak berangkat bekerja, siswa sekolah, hingga distribusi logistik bisa lebih lancar,” tandasnya.
Pembangunan jembatan yang sejak lama diidam-idamkan ini diharapkan segera tuntas untuk memudahkan mobilitas masyarakat di daerah terpencil tersebut.
“Hari ini (kemarin) sudah dimulai pekerjaannya, harapannya juga bisa terlaksana dengan lancar,” paparnya.
Feri mengungkapkan, sebelumnya warga telah melakukan normalisasi aliran sungai di lokasi pembangunan jembatan sebagai langkah awal.
“Normalisasi perlu, karena aliran sungai di kawasan tersebut berkelok dan berpotensi menggerus fondasi jembatan,” ungkapnya.
Menurutnya, ada satu titik di mana arus sungai menekan ke arah barat. Jika saluran itu tidak diluruskan, maka arus sungai bisa merusak struktur fondasi jembatan.
“Ini bukti bahwa kami bersyukur ada pembangunan jembatan di sini,” imbuhnya.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI– Rencana pembangunan Jembatan Sukamade di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, disambut suka cita oleh warga setempat.
Jumat (21/11) warga menggelar selamatan di lokasi pembangunan jembatan.
Warga membawa makanan dari rumah masing-masing dan lantas berkumpul dan berdoa bersama.
Selamatan ini sekaligus menjadi ungkapan rasa syukur warga atas pembangunan jembatan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah, ini ungkapan syukur kami,” cetus Kepala Dusun Sukamade Feri Nafaro.
Feri menuturkan, puluhan warga dari berbagai lapisan usia ikut dalam syukuran tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa semua warga menyambut gembira proyek tersebut.
“Warga menyambut gembira karena setelah jembatan ini selesai dibangun, orang yang hendak berangkat bekerja, siswa sekolah, hingga distribusi logistik bisa lebih lancar,” tandasnya.
Pembangunan jembatan yang sejak lama diidam-idamkan ini diharapkan segera tuntas untuk memudahkan mobilitas masyarakat di daerah terpencil tersebut.
“Hari ini (kemarin) sudah dimulai pekerjaannya, harapannya juga bisa terlaksana dengan lancar,” paparnya.
Feri mengungkapkan, sebelumnya warga telah melakukan normalisasi aliran sungai di lokasi pembangunan jembatan sebagai langkah awal.
“Normalisasi perlu, karena aliran sungai di kawasan tersebut berkelok dan berpotensi menggerus fondasi jembatan,” ungkapnya.
Menurutnya, ada satu titik di mana arus sungai menekan ke arah barat. Jika saluran itu tidak diluruskan, maka arus sungai bisa merusak struktur fondasi jembatan.
“Ini bukti bahwa kami bersyukur ada pembangunan jembatan di sini,” imbuhnya.
