BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kesibukan tampak di rumah seorang warga di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemilik rumah bersama warga terlihat bergotong-royong memindahkan barang-barang ke dalam sebuah truk yang terparkir di depan rumah.
Rupanya, truk tersebut akan membawa barang-barang hasil donasi warga Banyuwangi untuk korban bencana banjir di Sumatera. Pemandangan itu terjadi pada Rabu (17/12/205) kemarin.
Baca juga: Kepala BGN: Acara Golf Himpun Donasi Rp 450 Juta, Sebagian untuk Aceh
Pemilik rumah, Rino Efendy mengatakan, kegiatan open donasi yang dilakukan sejak 3-10 Desember 2025 itu adalah adalah gerakan yang diinsiasi oleh sebuah jasa ekspedisi lokal.
“Saya kebetulan punya usaha wifi. Setelah mendapatkan informasi ada open donasi, saya share ke pelanggan, ternyata antusiasme tinggi,” kata Rino di Banyuwangi, Jumat (19/12/2025).
Selain warga desa setempat, bantuan juga datang dari forum kerukunan umat beragama (FKUB) Banyuwangi, berupa empat pikap bantuan.
Baca juga: Megawati Wanti-wanti Kader Jangan Korupsi Donasi Bencana: Saya Pecat Kalian!
Sebagian besar donasi yang diberikan masyarakat adalah baju, sementara untuk bantuan uang, nantinya akan dibelanjakan hingga menjadi barang yang dibutuhkan oleh para korban bencana.
“Ada sekitar donasi uang Rp 4 juta tapi warga minta dibelanjakan makanan instan supaya bisa dimasak di keadaan darurat,” tutur dia.
Sementara itu, untuk baju, Rino dan warga lainnya lebih dahulu melakukan upaya sortir sebelum donasi dikirimkan, demi memastikan pakaian tetap layak dipakai untuk para korban bencana.
Baca juga: Pemkot Surabaya Kumpulkan Donasi Korban Bencana Sumatera Rp 3,5 Miliar dalam Semalam
Sebab, ia tak memungkiri, masih banyak donasi dari warga yang asal-asalan memberikan donasi baju tak layak pakai yang dicampur dengan barang layak pakai.
“Untuk korban bencana harus tetap layak pakai. Karena masih banyak masyarakat yang kurang teredukasi, ada yang mencampurkan pakaian yang sudah compang-camping dan sandal bekas lumpur ke donasi,” tutur dia.
Dari tiga titik pengumpulan donasi, total bantuan yang dikumpulkan mencapai dua truk Colt untuk kemudian dikirim ke Surabaya sebelum disalurkan.
Baca juga: Lewat Film dan Pentas Seni, Warga Purwokerto Galang Donasi untuk Korban Bencana di Sumatera
Rino bahkan rela merogoh kocek pribadi untuk pengiriman tersebut, sebab truk ekspedisi yang seharusnya mengirim donasi tersebut mengalami kecelakaan, sehingga tak bisa dioperasikan.
Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang mengumpulkan bantuan, juga kepada pihak jasa ekspedisi yang telah menginisiasi acara open donasi tersebut.
“Ini aksi kepedulian kita bersama karena lambatnya penanganan Pemerintah yang tidak bisa dipungkiri. Semoga tepat sasaran dan bisa membantu saudara-saudara kita di sana,” ujar dia.
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini
