RadarBanyuwangi.id – Terik matahari seolah tak dirasakan puluhan orang yang berada di pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang Senin siang (1/4).
Mereka rela berpanas-panasan demi mendapatkan uang baru dari Bank Indonesia (BI) untuk Lebaran nanti.
Kerumunan warga sudah terlihat sejak pukul 11.00. Padahal sesuai jadwal, penukaran uang baru akan dilayani pada pukul 12.00.
Ternyata mini bus milik Bank Indonesia Cabang Jember baru tiba pukul 13.00. Setelah dibuka, ternyata tak semua warga bisa melakukan penukaran.
Pihak BI hanya melayani 100 orang yang sudah mendaftarkan diri secara online. Hal itu ditunjukkan dengan bukti print dan barcode dari aplikasi serta KTP milik pemesan.
Baca Juga: TPAS Gintangan Penuh, Sampah-Sampah Dibuang ke Bekas Lahan Galian C Rogojampi
”Untuk penukaran uang baru di Banyuwangi, BI Cabang Jember menyediakan kuota untuk 100 orang penukar. Kuotanya satu orang maksimal 4 juta,” ujar salah satu petugas BI yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini sempat membuat beberapa orang kecewa, terutama yang tidak mengetahui jika ada syarat penukaran uang harus lebih dulu mendaftar secara online.
”Saya kira bisa tukar langsung, yang penting antre,” ujar Budi, salah seorang warga yang ikut mengantre.
Meski harus menyesuaikan dengan aturan yang diterapkan oleh BI, warga tak mau ambil pusing.
Baca Juga: Toko Banyu Joyo Memang Mokong, Dilarang Buka Selama Ramadan, Tetap Nekat Jualan Miras
Mereka tetap rela mengantre untuk mendapatkan jatah penukaran uang sesuai dengan jumlah yang mereka sepakati.
”Saya daftar online mulai hari Kamis lalu. Saya menukar pecahan Rp 10 ribu,” kata Afiffah, warga Kelurahan Klatak.
Warga lainnya, Dina mengaku, menukarkan uang sejumlah Rp 3 juta dengan pecahan beragam. Mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu.
Page 2
Selasa, 2 April 2024 | 11:22 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Terik matahari seolah tak dirasakan puluhan orang yang berada di pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang Senin siang (1/4).
Mereka rela berpanas-panasan demi mendapatkan uang baru dari Bank Indonesia (BI) untuk Lebaran nanti.
Kerumunan warga sudah terlihat sejak pukul 11.00. Padahal sesuai jadwal, penukaran uang baru akan dilayani pada pukul 12.00.
Ternyata mini bus milik Bank Indonesia Cabang Jember baru tiba pukul 13.00. Setelah dibuka, ternyata tak semua warga bisa melakukan penukaran.
Pihak BI hanya melayani 100 orang yang sudah mendaftarkan diri secara online. Hal itu ditunjukkan dengan bukti print dan barcode dari aplikasi serta KTP milik pemesan.
Baca Juga: TPAS Gintangan Penuh, Sampah-Sampah Dibuang ke Bekas Lahan Galian C Rogojampi
”Untuk penukaran uang baru di Banyuwangi, BI Cabang Jember menyediakan kuota untuk 100 orang penukar. Kuotanya satu orang maksimal 4 juta,” ujar salah satu petugas BI yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini sempat membuat beberapa orang kecewa, terutama yang tidak mengetahui jika ada syarat penukaran uang harus lebih dulu mendaftar secara online.
”Saya kira bisa tukar langsung, yang penting antre,” ujar Budi, salah seorang warga yang ikut mengantre.
Meski harus menyesuaikan dengan aturan yang diterapkan oleh BI, warga tak mau ambil pusing.
Baca Juga: Toko Banyu Joyo Memang Mokong, Dilarang Buka Selama Ramadan, Tetap Nekat Jualan Miras
Mereka tetap rela mengantre untuk mendapatkan jatah penukaran uang sesuai dengan jumlah yang mereka sepakati.
”Saya daftar online mulai hari Kamis lalu. Saya menukar pecahan Rp 10 ribu,” kata Afiffah, warga Kelurahan Klatak.
Warga lainnya, Dina mengaku, menukarkan uang sejumlah Rp 3 juta dengan pecahan beragam. Mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu.
