radarbanyuwangi.jawapos.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Siliragung, Banyuwangi tidak hanya menyasar pekerjaan fisik seperti pembangunan jembatan dan saluran irigasi. Sektor pertanian juga disentuh untuk meningkatkan hasil panen petani.
Minggu (3/8), Satgas TMMD mengumpulkan warga setempat untuk hadir mengikuti penyuluhan pertanian terintegrasi dan pemilihan pupuk alternatif yang tepat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari ini diikuti oleh ratusan warga serta tokoh masyarakat dari wilayah sasaran TMMD.
Penyuluhan menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi.
Mereka menyampaikan materi seputar metode pertanian yang ramah lingkungan, efisien, serta tepat guna, termasuk pentingnya beralih pada pupuk alternatif guna menjaga kesuburan tanah secara berkelanjutan.
Jalannya penyuluhan berlangsung interaktif dan penuh antusias para peserta, termasuk kelompok tani dan pemuda desa, aktif mengajukan pertanyaan seputar permasalahan yang dihadapi dalam praktik pertanian sehari-hari.
Hal ini menunjukkan tingginya semangat warga dalam mendukung program TMMD yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyasar pembangunan sumber daya manusia.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo menjelaskan, penyuluhan pertanian merupakan salah satu bentuk sinergi TNI dengan pemerintah daerah dalam upaya mendorong ketahanan pangan masyarakat desa.
Diharapkan, ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat langsung diterapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
”Program TMMD ke-125 ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, namun juga melalui penyadartahuan dan penguatan kapasitas warga dalam berbagai bidang kehidupan,’’ kata Dandim. (aif)